BINTAN TERKINI

Hadapi Mudik Idul Fitri 2024, Ini yang Dilakukan Dishub Bintan

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan Mohd. Insan Amin saat dikonfirmasi mengaku sudah siap menghadapi mudik dan arus balik.

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan Mohd. Insan Amin. (TRIBUN/ Ronnye Lodo Laleng). 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah tinggal beberapa Minggu lagi.

Bicara soal hari raya tentu tak terlepas dari mudik atau pulang kampung.

Mengantisipasi hal itu Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan punya cara jitu mengatasi lonjakan pemudik.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan Mohd. Insan Amin saat dikonfirmasi mengaku sudah siap menghadapi mudik dan arus balik.

"Kami dari Dishub Bintan sudah siap mengatasi persoalan mudik, baik laut maupun darat di Bintan," kata Insan,  Selasa (26/3/2024).

Soal laut pihaknya sudah menempatkan beberapa personel di pelabuhan dan pos-po s yang telah di sepakati bersama sejumlah instansi terkait.

Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan, akan meningkatkan pengecekan kendaraan atau ramcek. 

Hal tersebut guna mengantisipasi lonjakan arus mudik sesuai dengan data dari Kementerian Perhubungan RI, bahwa akan terjadi lonjakan arus mudik lebaran tahun 2024 ini. 

Baca juga: Pastikan Keamanan di Lokasi Objek Vital, Dirpamobit Kunjungi BPR Kintamas

"Kita akan meningkatkan ramcek kendaraan transportasi laut dan darat," ujarnya.

Antisipasi ini perlu dilakukan, kata Mohd. Insan, karena arus lonjakan penumpang akan meningkat tahun 2024 di banding dua tahun lalu, disebabkan banyak masyarakat yang tidak dapat mudik dampak wabah Covid-19. 

"Selain memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan dalam ramcek tersebut juga memeriksa unsur teknis seperti, lampu penerangan, rem, badan kendaraan, kondisi ban, perlengkapan, klaskson dan lainnya," jelasnya. 

Disamping itu, pihaknya juga bekerjasama dengan Satlantas Polres Bintan dan instansi terkait lainnya untuk di Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan serta di Pos Terpadu. 

Baca juga: Sidak Makanan Kadaluarsa dan Tak Berizin, Krimsus Temukan 50 Makanan Tanpa Izin edar

"Pos Terpadu ini untuk di pelabuhan ASDP kapal roro penyebrangan di Tanjunguban dan di pelabuhan Sri Bayintan Kijang," jelasnya.

Pada tahun ini ada tujuh pos yang bakal di jaga ketat oleh Dishub dan personel polisi dan TNI.

Diakuinya, Dishub saat ini hanya bersifat koordansi dengan pihak terkait saja.

Ia berpesan kepada masyarakat yang hendak mudik tetap utamakan keselamat jiwa.

"Tetap hati -hati dan waspada bagi warga yang mudik. Jangan terburuh-buruh nyawa lebih penting dari pada segalanya," katanya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved