MUDIK 2024
Pemkab Anambas Rayu SKK Migas Akomodir Mahasiswa Bisa Mudik Lebaran
Pemkab Anambas berkoordinasi dengan SKK Migas agar mahasiswa di Jakarta bisa pulang ke kampung halaman menggunakan pesawat perusahaan via Matak.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Anambas mengajukan permohonan fasilitas transportasi penerbangan pesawat kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang berada di Matak.
Permohonan itu diungkapkan Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris beserta dinas terkait pada audensi bersama SKK Migas via zoom meeting di ruang rapat, Kantor Bupati Anambas, Selasa (26/3/2024).
Tujuan permohonan bantuan transportasi tersebut dilakukan dalam rangka persiapan arus mudik Lebaran 2024.
Terkhusus untuk memfasilitasi para mahasiswa rute Jakarta - Anambas yang ingin mudik lebaran ke kampung halaman.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Akmaruzzaman mengatakan, pengajuan permohonan fasilitas penerbangan pesawat ke pihak SKK Migas merupakan upaya pemerintah memfasilitasi mudik lebaran para mahasiswa.
"Pak Bupati tadi itu meminta pihak perusahaan agar bisa membantu dan mengakomodir transportasi mudik lebaran dari Jakarta ke Matak maupun Matak ke Jakarta khusus bagi pelajar mahasiswa-mahasiswa Anambas," ucapnya.
Ia menjelaskan, selain banyaknya upaya pemerintah memberikan bantuan mudik lebaran gratis, dukungan pihak swasta melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) juga berperan penting membantu masyarakat.
"Pemerintah saja banyak yang memberikan bantuan mudik lebaran gratis. Apalagi ini untuk perusahaan tentunya lewat dana Corporate Social Responsibility (CSR) tentu lah dapat mereka upayakan dan programkan juga. Terlebih juga kan, perusahaan SKK Migas ini beroperasi di wilayah kita," jelasnya.
Menurutnya, dengan permohonan ini diharapkan ke depannya, fasilitas transportasi mudik hari besar keagamaan dapat terprogramkan secara kontinyu lewat dana CSR perusahaan SKK Migas.
"Nah ini sudah disampaikan oleh pak Bupati tadi. Ke depannya juga kalau bisa ya jangan diminta-minta lagi, dengan artian sudah terprogram kalau sekarangkan belum terprogram," sebutnya.
Baca juga: Mudik Lebaran 2024 - Dishub Kepri Ungkap Kapal Latih Kemenhub Layani Rute Natuna
Ia juga menilai, faktor sulitnya keadaan para mahasiswa dan rentang kendali Anambas yang cukup jauh, membuat hal ini penting untuk menjadi atensi pemerintah dan stakeholder yang ada di Anambas.
Meskipun diakuinya, kondisi perusahaan SKK Migas saat ini terbilang sulit, namun pihaknya berharap kebijakan perusahaan juga dapat berperan dalam mengurai arus mudik lebaran.
"Kerena tidak semua mahasiswa itu punya ekonomi yang mampu. Maka ini lah yang perlu menjadi perhatian bagi pemerintah dan perusahaan. Ya memang saat audiensi tadi diungkapkan kondisi perusahaan sedang menurun, kerena jumlah penerbangannya yang bisanya dua sekarang satu dan bahkan sulit mengakomodir karyawan sendiri. Tapi kita tetap berharap kebijakan baik mereka," tuturnya.
Agar efektif dan tak memberatkan, pihaknya menyerahkan keleluasaan sepenuhnya kepada perusahaan untuk mengakomodir sistem teknis mudik para mahasiswa Anambas di Jakarta.
Baca juga: ASDP Cabang Batam Hadapi Lonjakan Mudik Lebaran, Ubah Interval Jadi 45 Menit
"Terkait teknisnya nanti, misal sekali penerbangan disediakan 3 set atau 4 set ya biarlah kewenangan perusahaan. Tapi mudah-mudahan saja puluhan pelajar kita dapat diakomodir," ujarnya.
Data Bandara Hang Nadim Batam Mudik Lebaran 2024, 6 Penerbangan Dialihkan Akibat Cuaca |
![]() |
---|
Info KMP Bahtera Nusantara 03 di Bintan Terbaru, 251 Penumpang Tiba di Tanjunguban |
![]() |
---|
Puluhan Ribu Penumpang Lewat Bandara Hang Nadim Batam saat Arus Balik Lebaran |
![]() |
---|
Data BP Batam Mudik Lebaran 2024, Pelabuhan Telagapunggur Terpadat |
![]() |
---|
Mudik Lebaran di Lingga, Syahbandar Catat 6.983 Penumpang Tiba di Pelabuhan Jagoh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.