Wawancara Jose Mourinho, Dipaksa Lebih dari Sekadar Pelatih di AS Roma, Melatih Lagi di Awal Musim

Wawancara Jose Mourinho, mengaku dipaksa lebih dari sekadar pelatih di AS Roma, Akan Melatih Lagi di Awal Musim

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
screenshot youtube.com/FabrizioRomanoYT
Wawancara Jose Mourinho yang dilakukan Fabrizio Romano 

“Kalau kita melihat dua tahun terakhir saja, saya satu-satunya yang pernah dua kali tampil di Final Eropa."

"Jadi saya memandangnya dengan sedikit kegembiraan, namun di saat yang sama dengan rasa bangga, karena terutama dengan klub tanpa sejarah di Eropa, Anda menyadari bahwa itu adalah sesuatu yang istimewa."

“Musim ini saya tidak akan bermain di Final, namun saya berharap tahun depan menjadi satu-satunya yang mencapai tiga Final dalam empat tahun,” katanya.

Penggemar AS Roma mengagumi Mourinho sepanjang masa jabatannya.

Namun Jose Mourinho berulang kali mengeluh tidak ada sosok yang membela apa yang ia anggap sebagai perlakuan tidak adil dari media dan pihak berwenang.

Baca juga: AS Roma Melaju ke Perempat Final, De Rossi: Tak Ada yang Senang Berjumpa Roma

Komentarnya juga terasa seperti mengecam mantan direktur olahraga Roma, Tiago Pinto.

“Mereka merasa saya memberikan segalanya."

"Karena kepribadian saya, pada akhirnya saya akan selalu menjadi lebih dari sekedar pelatih."

"Di beberapa struktur klub, Anda harus menjadi pelatih, lalu direktur teknik, lalu direktur komunikasi, lalu citra yang membela klub, para pemain, dan itu adalah sesuatu yang disadari orang-orang."

“Tetapi pada saat yang sama, itu adalah sesuatu yang tidak disukai oleh seorang pelatih."

"Yang saya inginkan adalah menjadi pelatih."

"Skenario yang ideal adalah ketika klub memiliki struktur yang memungkinkan pelatih untuk menjadi pelatih, di lapangan, di tempat latihan, di ruang ganti, di pinggir lapangan."

“Saya adalah pelatih di Inter, saya adalah pelatih di Real Madrid, saya adalah pelatih pada periode pertama saya di Chelsea."

Baca juga: Jadwal Liga Italia 2023-2024 Pekan 30, Lazio vs Juventus, Inter Milan vs Empoli

"Saya adalah pelatih di Porto. Di beberapa klub lain, saya bukan pelatihnya."

“Itu sangat sulit bagi seorang pelatih."

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved