Wawancara Jose Mourinho, Dipaksa Lebih dari Sekadar Pelatih di AS Roma, Melatih Lagi di Awal Musim
Wawancara Jose Mourinho, mengaku dipaksa lebih dari sekadar pelatih di AS Roma, Akan Melatih Lagi di Awal Musim
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
LISBON, TRIBUNBATAM.id - Pelatih asal Portugal Jose Mourinho menceritakan bagaimana dirinya selama di AS Roma yang menjalani posisi tidak sekadar sebagai pelatih dan rencananya kembali melatih di awal musim 2024-2025 dalam sebuah wawancara dengan pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano.
Dikutip dari football-italia, dalam wawancara itu Jose Mourinho mengkritik AS Roma yang dianggap memaksanya menjadi lebih dari sekadar pelatih.
The Special One dipecat Giallorossi pada pertengahan Januari 2024, yang membuatnya sangat kecewa.
Pemecatan itu terjadi justru setelah berminggu-minggu klub menyatakan ingin memperpanjang kontraknya, yang akan berakhir pada 30 Juni 2024.
Namun, AS Roma kini semakin kuat sejak Daniele De Rossi mengambil alih, sementara Jose Mourinho dikaitkan dengan banyak peran, terutama di Arab Saudi dan Premier League.
“Saya siap untuk memulai, dan terkadang ketika Anda berakhir di sebuah klub, Anda merasa perlu istirahat, berpikir, untuk memproses sesuatu."
Baca juga: Jose Mourinho Resmi Dipecat AS Roma, Sejumlah Tim Ini Bisa Jadi Klub Barunya
"Dalam hal ini, satu hari setelah saya pergi, saya siap untuk pergi,” kata Mourinho dalam wawancara dengan Fabrizio Romano.
“Saya merasa kuat, saya merasa baik, saya menyukai pekerjaan ini."
"Saya sangat siap, tapi saya tidak ingin salah pilih."
"Saya tidak bisa menerima sesuatu hanya karena perasaan dan tekanan untuk kembali. Saya harus bersabar."
“Biasanya, sangat, sangat sulit untuk memulainya pada bulan Maret atau April, jadi tujuan saya adalah memulainya pada musim panas,” katanya.
Pelatih asal Portugal itu menjuarai Liga Konferensi bersama Roma pada tahun 2022, kemudian mencapai Final Liga Europa pada tahun 2023, sehingga apa yang ia capai itu seharusnya bisa melindunginya dari pemecatan.
“Sepertinya hal ini tidak terjadi, karena ketika orang membicarakan saya secara normal, mereka lebih fokus pada apa yang terjadi 15, 8, 20 tahun lalu."
Baca juga: Jadwal AS Roma vs AC Milan di Perempat Final Liga Europa, Totti: Milan Bukan Lagi Seperti Dulu
“Ada begitu banyak pelatih hebat di Eropa dan biasanya para pelatih hebat melatih tim-tim terbaik yang memiliki peluang lebih besar untuk lolos ke Final."
"Dalam beberapa tahun terakhir saya mencapai tiga final, satu bersama Manchester United dan dua bersama Roma."
Jadwal Liga Italia 2025-2026 Pekan 2 Lecce vs AC Milan, Pisa vs AS Roma, Genoa vs Juventus |
![]() |
---|
Jadwal Liga Italia 2025-2026 Pekan 1, Sassuolo vs Napoli, AC Milan vs Cremonese, AS Roma vs Bologna |
![]() |
---|
Transfer AS Roma, Tikung Juventus, AS Roma Nego dengan Man United untuk Jadon Sancho |
![]() |
---|
Transfer AS Roma, Man City Tolak Lepas Claudio Echeverri, Roma Deal dengan Jan Ziolkowski? |
![]() |
---|
AC Milan Menang 9-0 di Laga Ujicoba Pramusim vs Perth Glory, Allegri: Kami Senang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.