Pelabuhan Batu Ampar Salah Satu Program Prioritas Untuk Pelabuhan Peti Kemas

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Seremoni penekanan tombol sirene oleh Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, Direktur PT Persero Batam, Arham S. Torik, dan Direktur Utama PT Pengelolaan Aset (PPA), Teguh Wirahadikusumah, bersama pihak Eco Green menandai launching maiden voyage MV SITC Hakata Voy 2407N Direct Call Batam - China di Terminal Peti Kemas Batu Ampar pada Minggu (31/3/2024).

Proses penekanan tombol sirene diikuti penurunan kontainer pertama dari kapal MV STIC yang berlabuh di dermaga ke terminal menggunakan STS Crane. Proses penurunan kontainer pertama berlangsung lancar disaksikan Kepala BP Batam dan jajaran PT Persero Batam.

Direktur PT Persero Batam, Arham S. Torik mengungkapkan, Pelabuhan Batu Ampar merupakan salah satu program prioritas yang harus dikembangkan oleh pemerintah dan PT Persero Batam. 

Sejak tahun 1973, PT Persero Batam telah turut mengembangkan pelabuhan Batu Ampar. Pada tanggal 24 Juni 2023, telah dilaksanakan perjanjian awal antara BP Batam dengan PT Persero Batam dan perusahaan pengelolaan aset tentang kerjasama pembangunan dan pengoperasian terminal Peti Kemas di Pelabuhan Batu Ampar.

Baca juga: Menparekraf RI Terawih di Batam, Gubernur Kepri Sampaikan Tausiyah

Ditegaskan Arham S. Torik, pelayaran MV SITC Hakata Direct Call Batam ke China akan mengubah pola ekspor yang sebelumnya harus melalui Singapura. 

Saat ini, pelayaran sudah dapat dilaksanakan langsung ke China tingkat Asia. "Itu akan menghemat biaya logistik hingga sebesar 600 US Dollar per shipnya. Hal itu terjadi karena hilangnya biaya transhipment di Singapura," katanya.

Kondisi tersbut akan memberikan dampak yang cukup signifikan bagi Batam terutama aktivitas pengiriman logistik di Pelabuhan Peti Kemas Batu Ampar.

Direktur Utama PT Pengelolaan Aset (PPA), Teguh Wirahadikusumah, yang merupakan mitra PT Pelabuhan Persero, menyampaikan pihaknya akan terus mendukung keberlanjutan pelabuhan Peti Kemas Batu Ampar. 

Baca juga: Pengunjung dari Batam Senang Dapat Foto bersama Ridwan Kamil di Pulau Penyengat

"Dan tentunya juga sebagai bagian dari Kementerian BUMN, kami akan terus konsen untuk membantu PT Persero Batam dalam melakukan pengembangan terminal peti kemas Pelabuhan Batu Ampar," ungkapnya.

PPA telah melihat langsung sejumlah kemajuan pengembangan terminal peti kemas Batu Ampar di bawah pengelolaan PT Persero Batam, terutama terobosan direct call Batam ke China. "Tentunya itu merupakan prestasi, yang tak hanya dari PT Persero Batam, tapi juga dari BP Batam," katanya.

Peluncuran perdana pelayaran langsung kapal kontainer dari China ke Batam dilakukan oleh kapal SITC, yang memuat sejumlah logistik.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan peluncuran direct call langsung kapal kontainer MV SITC Hakata Voy 247 N dari Batam ke China sudah lama dinantikan. Rudi berpesan kepada pihak PT Persero Batam agar kegiatan direct call tersebut jangan sampai terhenti di tengah jalan. "Ini harus terus berjalan dan berkembang," ujarnya. (AMINUDDIN/TRIBUNBATAM.id)

Baca berita lainnya di Google News