Jelang Lebaran 2024, Toko Emas di Anambas Ramai Diserbu Emak-emak, Paling Banyak Beli

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Menjelang Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah, toko emas di Kabupaten Anambas dipadati aktivitas transaksi jual-beli emas. Lokasi tepatnya di ibu kota Tarempa, Kecamatan Siantan, yakni kawasan Jalan Hang Tuah.

Pantauan Tribun Batam di salah satu toko perhiasan, Jalan Hang Tuah, para kaum hawa yang didominasi emak-emak tampak sibuk memilih perhiasan yang tertata di meja kaca.

Terlihat dari aktivitas transaksi pembeli dan pemilik toko, ada yang membeli emas, menjual emas hingga tukar tambah emas.

Pedagang toko perhiasan Yoel mengatakan, aktivitas jual-beli emas jelang lebaran ini mengalami peningkatan dari hari biasanya.

Baca juga: Toko Emas di Tanjungpinang Ramai Pembeli Jelang Lebaran, Omzet Pemilik Meningkat

"Ada peningkatannya dari yang biasanya sepi, jelang lebaran ini sedikit ramai," ucapnya, Senin (1/4/2024).

Kendati meningkat, namun aktivitas waktu jual-beli perhiasan saat ini terbilang terlambat atau mundur dari tahun sebelumnya. Sebab dominan konsumennya dari para pegawai.

Keterlambatan itu menurut Yoel, dipengaruhi faktor lamanya para Pegawai Tidak Tetap (PTT) Pemkab Anambas menerima gaji pokok di awal tahun ini.

Bila tidak ada keterlambatan, ia memperkirakan aktivitas jual-beli emas di tokonya sudah mulai ramai pada minggu pertama puasa.

"Ini sudah termasuk lambat, biasanya minggu pertama puasa sudah ramai, kan kemarin PTT lambat baru terima gaji. Jadinya pengaruh juga ke pedagang," terangnya.

Di sisi lain terkait peningkatan itu, Yoel mengaku belum merincikan jumlahnya.

"Rinciannya belum dapat dihitung, tapi peningkatannya gak besar-besar kali lah, karena terlambat ramai itu," bebernya.

Ia mengatakan, jelang lebaran ini jenis emas yang paling banyak diburu konsumen yakni emas 22 karat. Itu karena harganya yang cukup murah.

Baca juga: Tips dan Panduan Membuka Toko Emas, Berminat?

Di sisi lain, tak sedikit juga konsumen yang memilih jenis emas 23 karat.

"Dominan emas 22 dan 23 yang banyak milih. Kalau emas 24 kebetulan kami tak jual karena bahannya yang lentur," jelasnya.

Rata-rata para konsumennya membeli perhiasan emas berupa gelang, cincin dan kalung, dengan harga senilai Rp 1 - 10 juta ke atas.

Ia melanjutkan, harga emas saat ini mengalami kenaikan. Untuk emas 22 karat dibanderol Rp 900 ribu per gram. Kemudian emas 23 karat bernilai Rp 1 juta per gram. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News