Upaya Dinkes Anambas Tekan Kasus HIV/AIDS, Sediakan layanan Konsultasi dan Tes Screening

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Anambas terus berupaya melakukan penguatan pengendalian penyakit menular HIV/AIDS di wilayahnya.

Melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) telah memetakan sejumlah dukungan untuk menekan angka penderita.

Secara umum penanganannya, menjalin sinergitas penguatan lintas sektoral terkait.

Sekretaris Dinkes PPKB Anambas, Islam Malik, mengatakan penguatan lintas sektoral melalui edukasi dan deteksi dini memberi dukungan besar menuju eliminasi HIV/AIDS di masa yang akan datang.

"Sosialisasi dan edukasi ini membuat masyarakat dapat memahami secara luas pentingnya deteksi dini melalui tes screening HIV," ucapnya, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Pasca Kemarau di Batam, Warga Bersyukur Hujan Lebat Guyur Wilayah Sekupang

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Feri Oktavia menambahkan, pihaknya juga telah menyediakan sejumlah pelayanan seperti Voluntary Counseling and Testing (VCT) HIV/AIDS.

VCT ini katanya, layanan informasi dan konsultasi kesehatan yang dapat diakses oleh masyarakat dan telah terintegarsi dan terjaga kerahasiaannya.

Tes screening di layanan Klinik VCT Tarempa juga dilakukan dengan menawarkan tes HIV atas inisiatif petugas kesehatan (TIPK).

Ini menyasar kepada pasien seperti ibu hamil, pasien TB dan Hepatitis B atau C, pasien IMS dan pasangan ODHA.

"Dalam pelayanannya tes screening ini dilakukan lansung oleh petugas kesehatan yang sudah terlatih secara profesional," sebutnya.

Selain layanan VCT, program lainnya yang juga telah dipersipkan dan dapat diakses yakni program Laskar Deteksi Dini HIV/AIDS (Laskar DIVA).

Termasuk Aplikasi DIVA (Tempat amanah diskusi HIV/ AIDS) sebagai forum khusus masyarakat berkonsultasi secara online di  tamandiva.com.

Program tersebut, jelasnya telah mendapatkan dukungan Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris dengan penandatanganan komitmen bersama stakholder ditahun lalu.

Baca juga: Umat Muslim di Bintan Wajib Bayar Zakat Untuk 8 Golongan, Bisa Dibayar di Masjid Terdekat

"Pemerintah Anambas sudah ada MoUnya, program ini dapat dukungan lansung dari Bupati Anambas," jelasnya.

Pihaknya pun berharap dengan telah tersedianya layanan kesehatan itu,  masyarakat tidak lagi khawatir dan malu melakukan tes screening HIV/AIDS.