PRAKIRAAN CUACA

Prakiraan Cuaca Anambas Besok, Sebagian Wilayah Berpotensi Hujan Ringan hingga Dini Hari

Labilitas atmosfer menunjukkan konvektif yang cukup kuat sehingga pertumbuhan awan hujan cukup giat di wilayah Kepulauan Anambas.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak |
istimewa
Ilustrasi prakiraan cuaca di Kepri. 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Cuaca wilayah Anambas besok, Selasa (9/4/2024) kembali berpeluang diguyur hujan.

Hal ini berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG melalui Stasiun Meterologi Tarempa.

Menurut data forcaster, langit daerah terdepan Indonesia itu secara umum cerah berawan - hujan ringan.

Dalam perkembangannya, hujan ringan itu akan turun pada siang, malam dan dini hari.

Hasil pengamatan BMKG, nilai kelembapan udara menunjukkan kisaran 70 - 95 persen.

Kecepatan angin yang bertiup dari arah Timur Laut mencapai 20 Km/jam.

Sementara temperatur suhu udara maksimum cukup panas terukur mulai 25- 32 derajat celcius. 

Baca juga: Jadwal Kapal Ferry Tanjungpinang per 8 April, Tujuan Benan, Rejai, Sei Tenam, Jago Ada 2 Trip 

Baca juga: Jadwal Kapal Roro Bintan ke Batam Hari Ini, KMP Niaga Ferry ll  Kembali Berlayar

Kepala BMKG Tarempa, Samuel Sutanto Sidauruk menyatakan, dinamika atmosfer berupa gelombang dengan Low Frequency masih terpantau di wilayah Kepulauan Anambas.

Hal itu lantas berpotensi meningkatkan aktivitas konvektif di sekitar wilayah tersebut.

Selain itu, terdapat pula pola siklonik di wilayah Kepulauan Anambas yang membentuk daerah pertemuan angin (konvergensi dan konfluensi).

Kondisi tersebut didukung labilitas atmosfer yang menunjukkan konvektif yang cukup kuat sehingga pertumbuhan awan hujan cukup giat di wilayah Kepulauan Anambas.

"Secara umum prediksi cuaca cerah berawan namun berpotensi hujan ringan," ucapnya.

Di tengah kondisi cuaca itu, pihaknya masih mengingatkan potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Jemaja, Jemaja Timur dan Jemaja Barat.

Pihaknya meminta kepada warga agar tidak membuka lahan di area kering sehingga menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) patut diwaspadai khususnya di wilayah gersang dan kering," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved