Pengurus Aras Gereja Nasional Batam dan Kepri Tentukan Sikap untuk Pilkada Batam dan Pilgub Kepri
Para pengurus Aras Gereja Nasional di Kota Batam dan Provinsi Kepri berkumpul untuk menentukan sikap terhadap Pilkada Batam dan Pilgub Kepri.
Penulis: Sihat Manalu | Editor: Thom Limahekin
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah pengurus lembaga-lembaga Aras Gereja Nasional di Kota Batam dan Provinsi Kepri berkumpul untuk mengevaluasi perkembangan dan dinamika yang terjadi saat ini.
Mereka juga akan menentukan sikap pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Batam dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri pada 27 November 2024.
Para pengurus Lembaga Aras Gereja yang hadir dalam diskusi tersebut di antaranya tokoh agama sekaligus Penasihat Aras Gereja Nasional di Kota Batam dan Provinsi Kepri, Pdt Hanny Andries yang juga pendeta Gereja Bethel Tabgha Kota Batam; Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja Di Indonesia Wilayah (PGIW) Kepri/ Praeses HKBP Distrik XX Kepri, Pdt Renova J Sitorus; Sekum PGIW Kepri, Pdt Otniel O Harefa MTh; Ketua Umum PGPI Kepri, Pdt Timbul Silalahi, MTh; Sekum PGPI Kepri, Pdt Dr Steven; Ketua Umum PGLII Kepri, Pdt Jimmy Loho,MA; Persekutuan Gereja-gereja Baptis Indonesia (PBI) Kepri, Pdt Minto Widodo MTh dan Ketua IV PGIW Bidang Humas, Pdt George Rudi Pasaribu MTh.
"Kita para tokoh dan ketua-ketua Lembaga Aras Gereja Nasional di Kota Batam dan Provinsi Kepri, tidak ingin terpolarisasi pada Pilkada Batam dan Pilgub Kepri 2024 . Itu sebabnya, kami para tokoh dan ketua-ketua Lembaga Aras Gereja Nasional di Kota Batam dan Provinsi Kepri terus intensif berkumpul dan berdiskusi," ujar Pdt Hanny Andries kepada TRIBUNBATAM.id di Batam Center, Kamis (11/4/2024).
Pdt Hanny Andries menyebut Pilkada Batam dan Pilgub Kepri ini menjadi pemikiran pemimpin-pemimpin Aras Gereja Nasional di Kota Batam dan Provinsi Kepri.
Baca juga: Kapolda Pantau Langsung Gereja dan Keramaian, Kerahkan 1450 Personel Amankan Ibadah Natal

"Kita ingin pemimpin ke depan yang bisa mengayomi seluruh lapisan masyarakat, tidak membeda-bedakan suku dan agama dan yang bisa menjadi pemimpin untuk seluruh umat," pesan Pdt Hanny Andries.
Ketua Umum PGIW Kepri/ Praeses HKBP Distrik XX Kepri, Pdt Renova J Sitorus menyebut pasca Pileg dan Pilpres 2024 telah membangun kebersamaan para pemimpin Lembaga Aras Gereja Nasional Kepri mulai dari daerah sampai nasional.
"Saya mengapresiasi selama ini kebersamaan para tokoh-tokoh ketua Lembaga Aras Gereja Nasional di Kota Batam dan Provinsi Kepri karena tetap kompak dan solid membina persatuan dalam segala aspek. Kami melihat ada orang-orang tertentu itu-itu saja yang diperhatikan padahal kita sebagai pucuk pengurus lembaga gereja di Batam dan Kepri, sering dikesampingkan," kata Pdt Renova.
Dia mengatakan diskusi yang ada saat ini menyatukan persepsi para ketua Lembaga Aras Gereja Nasional di Kota Batam dan Provinsi Kepri dalam rangka menjaga trilogi kerukunan umat beragama: Membangun kerukungan umat beragama, kemudian kerukunan interumat beragaman dan kerukunan antarumat beragama. Selanjutnya membangun hubungan antarlembaga gereja dengan pemimpin daerah.
"Kita harus menjaga bersama. Makanya tokoh-tokoh ketua Lembaga Aras Gereja Nasional di Kota Batam dan Provinsi Kepri ketika bersedia memberikan waktunya untuk hadir berkumpul berdiskusi bersama. Ini patut diapresiasi untuk tujuan yang lebih besar," kata Pdt Renova.

Baca juga: Jemaat Gereja HKBP Tanjungpinang Khidmat, Pendeta Zainal Simanjuntak Ungkap Pesan Natal 2023
Ketika ditanya apa harapannya kepada pemerintah? Pdt Renova menyebut ada beberapa hal yang menjadi usulan seperti kekurangan guru agama di sekolah negeri. Ini sangat mendesak untuk pembinaan karakter, akhlak dan moral anak-anak di sekolah.
Dia menyebut tokoh-tokoh gereja bagian dari pembangunan spritual dan mental masyarakat. "Oleh karena itu melalui penyamaan persepsi ini, kami ingin agar Aras Gereja Nasional yang ada di Kota Batam dan Provinsi Kepri bisa memberi sumbangsih bahwa kita adalah satu kesatuan bagian dari Kota Batam dan Provinsi Kepri," ujar Pdt Renova.
Ketika ditanya terkait Pilkada Batam dan Pilgub Kepri 2024 ini, Pdt Renova menyebut akan segera menentukan sikap untuk itu. "Kami ingin bagaimana gereja ini mendapatkan perhatian dari pemerintah. Gereja jangan hanya penonton. Gereja bagian dari pembangunan, ada yang memperhatikan dan ada yang diperhatikan. Gereja punya tugas, pemerintah punya tugas dan kami akan memberikan sikap untuk pilkada mendatang mengingat jumlah kami di Kota Batam dan Provinsi Kepri cukup signifikan jumlahnya," pesan Ketua Umum PGIW Kepri/ Praeses HKBP Distrik XX Kepri itu. (TRIBUNBATAM.id/Sihat Manalu)
Baca juga berita TRIBUNBATAM.id lainnya di Google News
Cek Dapur Gizi Polda Kepri, Ombudsman RI Pastikan Kualitas Layanan Penyediaan Makanan |
![]() |
---|
Wujud Kepedulian Sosial: Ditpamobvit Polda Kepri Salurkan Ratusan Paket Beras Murah |
![]() |
---|
Selamat dari Maut Setelah Kapal Tenggelam, 3 Nelayan Karimun Dipulangkan Dari Johor |
![]() |
---|
Jaga Keamanan Lintas Batas Negara, Indonesia dan Malaysia Gelar Operasi di Selat Malaka |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kepri Sabtu 20 September 2025, Lebih Dominan Cerah Berawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.