Puncak Arus Mudik Kapal Roro Batam, Petugas Siaga Hingga Dini Hari

TRIBUNBATAM.ID,BATAM - Puncak arus balik mudik Lebaran Idul Fitri untuk lintasan Tj Uban tujuan Batam, Minggu (14/4) meroket. Petugas gabungan BPTD dan ASDP serta TNI dan Polri sampai kewalahan malam itu. 

Mereka bahu membahu mengurai tingginya jumlah kunjungan pemudik saat itu. Jam operasional pelabuhan yang semua terjadwal hingga pukul 20:00 wib, namun diperpanjang hingga trip kapal terakhir pada pukul 01:15 wib dini hari. 

Malam itu terjadi penumpukan antrean panjang di pelabuhan Tj Uban. Dominan kendaraan roda dua dan roda empat yang ingin menyeberang ke Batam.

Animo pemudik saat itu terbilang tinggi, dominan mereka rombongan. Meski hingga larut malam, para pemudik tetap bersabar menunggu antrean keberangkatan. 

Tingginya jumlah kunjungan membuat sejumlah petugas siaga malam itu di pelabuhan Tj Uban, termasuk kepala BPTD kelas II Kepri, Dini Kusumahati. 

Iya, sosok Dini kerap menyita perhatian pemudik. Parasnya yang cantik dan ramah membuat pengunjung kerap mengalihkan pandangan. 

Dini merupakan pejabat Kementerian Perhubungan yang memimpin kantor Balai Pengelolahan Transportasi Darat Kelas II Kepri yang berkantor di Batam. 

Aksinya malam itu berhasil mengurai penumpukan jumlah penumpang di dermaga Tj Uban. Melalui keputusannya, ia mengerahkan kapal cadangan dan perbantuan serta memperpanjang jam operasional pelayaran malam itu. 

Dini turut mengawal penuh rangkaian arus balik mudik sejak pagi hingga dini hari. Ibu dua anak ini bahkan tak hirau jika harus bertahan di pelabuhan hingga pagi subuh. 

Beruntung, sekira pukul 02:00 wib dini hari,  seluruh antrean pemudik berhasil diberangkatkan. 

Menurut Dini, malam itu menjadi puncak arus balik untuk lintasan Tj Uban - Batam. 

Bahkan, sepanjang hari ada sebanyak 23 trip kapal yang dioperasikan pada rute Tj Uban - Batam dan sebaliknya. Hanya saja jumlah kunjungan melonjak dari Tj Uban - Batam. 

“Alhamdulillah, puncak arus mudik lintasan Tj Uban - Batam dapat kita kawal bersama, dan semuanya berjalan lancar, mudik ceria,” ujar kepala BPTD Kepri, Dini Kusumahati, Senin (15/4). 

Meski turun langsung hingga larut malam tak menjadi persoalan bagi Dini. Kata dia, dirinya turun langsung ingin memastikan bahwa semua pemudik yang telah mengantri di pelabuhan malam itu tetap bisa berangkat ke daerah asalnya masing-masing. 

Dengan kehadiran dirinya di pelabuhan, surat ijin berlayar (SIB) atau clereance kapal justru lebih mudah kordinasinya lantaran kebijakan penerbitan SIB merupakan kewenangannya.