Profil Wan Siswandi Bupati Natuna yang Dikenal Berjiwa Sosial Tinggi

TRIBUNBATAM.id - Berikut profil Wan Siswandi yang menjabat sebagai Bupati Natuna.

Natuna merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Kepulauan Riau.

Kabupaten Natuna kini dipimpin oleh seorang bupati bernama Wan Siswandi.

Wan Siswandi adalah seorang birokrat dan politikus yang menjabat sebagai Bupati Natuna sejak 24 Mei 2021.

Wan Siswandi dikenal berjiwa sosial tinggi dan sudah malang melintang di dunia politik serta pemerintahan.

Baca juga: Profil Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah Kapolda Kepulauan Riau

Berikut Tribunbatam.id sajikan profil Wan Siswandi yang menjabat sebagai Bupati Natuna.

Profil Wan Siswandi Bupati Natuna

Wan Siswandi memiliki nama lengkap beserta gelar Wan Siswandi, S. Sos., M. Si.

Lahir di Sungai Ulu, Bunguran Timur, Natuna, Kepulauan Riau pada tanggal 2 Januari 1969, Wan Siswandi merupakan anak dari Wan Abdulatif dan Wan Aminah.

Wan Siswandi memiliki seorang istri bernama Septi Dwian.

Menjabat sebagai Bupati Natuna sejak 24 Mei 2021, Wan Siswandi dibantu oleh Rodhial Huda sebagai Wakil Bupati Natuna.

Wan Siswandi telah memulai karirnya sebagai birokrat sejak tahun 2000 sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Berikut riwayat jabatan yang pernah diemban Wan Siswandi.

• Kepala Desa Sepempang sejak 1997 hingga 2000
• Sekretaris Kelurahan Ranai sejak tahun 2003 hingga 2004
• Lurah Ranai sejak 2004 hingga 2005
• Camat Bunguran Timur pada 2005 sampai 2006
• Kepala Bagian Kepegawaian sejak 2006 hingga 2008
• Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Natuna sejak 2008 hingga 2011
• Kepala Dinas Perhubungan Natuna pada 2011 sampai 2016
• Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Natuna
• Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna tahun 2016 hingga tahun 2020

Baca juga: Bupati Natuna Wan Siswandi Serahkan Mobil Tangki, Gesa Layanan Air Bersih

Pada pemilihan umum Bupati Natuna 2020, Wan Siswandi dan wakilnya Rodhial Huda.

Keduanya diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrat, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Nasional Demokrat dan juga didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gelombang Rakyat Indonesia, Partai Bulan Bintang, serta Partai Keadilan Sejahtera.