KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Tanjungpinang Buka Pembatalan Tiket 100 Persen

Dampak insiden KM Bukit Raya terbakar di Pontianak, Pelni Tanjungpinang membuka pembatalan tiket 100 persen untuk 2 jadwal keberangkatan dari Kijang.

TribunBatam.id/Istimewa via Kompas.com
KM BUKIT RAYA TERBAKAR - Tangkap layar insiden kapal Pelni KM Bukit Raya terbakar dalam perjalanan menuju Pelabuhan Dwikora Pontianak, Kamis (25/4). Manajemen Pelni Tanjungpinang membuka pembatalan tiket 100 persen untuk dua keberangkatan dari Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri. 

“Katanya latihan-latihan. Padahal bau getah terbakar sudah tercium,” kata Hasannah, usai kapal berlabuh, Kamis malam.

Pada saat kebakaran, posisi Hasannah sedang berada di lantai 3.

Dia melihat kepulan asap serta api.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Bukit Raya per 2 - 8 Mei 2024, Melintasi Pontianak, Surabaya, dan Priok

“Saya setahun sekali pulang, tak pernah ada latihan macam itu. Sirine pun terus berbunyi,” jelas Hasannah.

Penumpang lain, Mardiansyah mengaku situasi tegang saat kebakaran cepat dikendalikan petugas.

Semua penumpang akhirnya tidak ada yang panik.

“Situasi di kapal Alhamdulillah ditenangkan oleh petugas, mereka petugas yang baik. Tidak ada yang panik, semua mengikuti aturan yang ada,” kata Mardiansyah.

Menurut Mardiansyah, pada saat kebakaran, asap hanya memenuhi sebagian kapal yang diklaim dapat mengangkut hingga 1.000 penumpang itu.

“Saya membantu pekerja kapal memadamkan. Saat itu kami sedang duduk. kejadian tiba-tiba,” tutup Mardiansyah.

Baca juga: Mudik Lebaran, Banyak Penumpang dari Anambas Pulang ke Natuna Naik KM Bukit Raya

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Evan Eryanto memastikan situasi sudah bisa dikendalikan.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa maupun terluka.

“Segera setelah kapal sandar, pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui penyebab kejadian," kata Evan.

Insiden di KM Bukit Raya pertama kali diketahui sekira pukul 14.05 waktu lokal (LT) dengan munculnya kepulan asap dari area dek 6 depan kiri.

Penanganan segera dilakukan oleh ABK sesuai dengan standar operasional prosedur dengan menggunakan alat pemadam api ringan serta selang air yang tersedia di atas kapal.

“Sumber api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 15.05 LT,” ujar Evan melansir Kompas.com.

Baca juga: Kapal Pelni KM Bukit Raya dari Anambas Tujuan Natuna MOLOR Hingga 5 Jam

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved