BATAM TERKINI
Komisioner Bawaslu Kepri yang Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi Inap Selama Tiga Bulan
Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah saat ekpos narkotika di Polda Kepri mengatakan anggota Bawaslu Kepri saat ini menjalani rehabilitasi di
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Oknum Komisioner Bawaslu Kepri Khairurrizal, jalani rehabilitasi inap selama tiga bulan di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri, sementara wanita yang ditangkap bersamanya jalani rehab jalan.
Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah saat ekpos narkotika di Polda Kepri mengatakan anggota Bawaslu Kepri saat ini menjalani rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri.
"Dari hasil asesment dari Ditresnarkoba, yang bersangkutan diputuskan untuk menjalani rehabilitasi, dan rehabilitasi yang dijalani juga rehabilitasi nginep tidak bisa keluar," kata Yan Fitri, Senin (29/4/2024)
Yan Fitri menjelaskan Khairurrizal akan menjalani rehabilitasi selama enam bulan ke depan dan tidak bisa pulang.
Sementara wanita yang ditangkap bersama oknum Bawaslu Kepri itu menjalani rehabilitasi di luar.
Baca juga: Anggota Bawaslu Kepri yang Tersandung Kasus Narkotika Dinonaktifkan Sementara
"Semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi yang bersangkutan dan juga generasi di Kepri, serta para pejabat di Kepri," kata Yan Fitri.
Seperti diberitakan sebelumnya Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) RI resmi menonaktifkan Komisioner Bawaslu Kepulauan Riau (Kepri) Khairurrijal yang tersandung kasus narkotika dan diamankan Ditresnarkoba Polda Kepri.
Anggota Komisioner Bawaslu Kepri, Rosnawati menuturkan, bahwa Kairurrijal dinonaltifkan sementara sampai proses hukum selesai.
"Iya benar, sudah dinonaktifkan Bawaslu RI, namun, dinonaktifkan sementara sampai proses hukum selesai," terangnya.
Baca juga: Ketua Bawaslu Natuna Enggan Komentari Penangkapan Khairurrijal Anggota Bawaslu Kepri
Saat disingung apakah sudah ada penunjukan calon PAW, Rosnawati mengaku, masalah PAW menjadi ranahnya Bawaslu RI.
"Jadi sampai saat ini belum ada, kita tunggu dari Bawaslu RI untuk penunjukan," ungkapnya.
Sementara itu, ditengah di nonaktifkan Kairullijal, dua orang Calon Anggota Bawaslu Kepri yang namanya masuk dalam proses seleksi selain Khairurrizal dan Febriadinata, ada nama Said Abdullah dan Salim yang berpeluang masuk PAW.
Menanggapi itu, Rosnawati mengaku belum ada. "Belum ada, masalah PAW menjadi ranahnya Bawaslu RI. Kita masih menunggu," jelasnya.
Di tempat terpisah saat di konfirmasi Said Abdullah mengaku belum ada menerima penunjukan sebagai calon PAW.
Ia pun tidak ingin berkomentar lebih banyak perihal hal tersebut."Kalau sekarang saya belum bisa komentar perihal itu," jelasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Salim yang mengaku belum ada mendapat penunjukan sebagai calon PAW dari Bawaslu Kepri.
"Saya belum ada mendapat penunjukan sebagai calon PAW. Saya juga tidak mengikuti kali terkait hal itu," tutupnya. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)
Baca Berita lainnya di Google News
Suami Istri Tewas di Kamar Kos Kota Batam, Terungkap Pekerjaan Mereka Selama Ini |
![]() |
---|
Polisi di Batam Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Alami Sakit |
![]() |
---|
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.