POLEMIK KANTOR LURAH DI SUKAJADI BATAM

Breaking News, Warga Perumahan Sukajadi Batam Unjuk Rasa, Tolak Material Bangun Kantor Lurah Masuk

Sejumlah warga Perumahan Bukit Indah Sukajadi di Kecamatan Batam Kota unjuk rasa. Mereka menolak material untuk pembangunan kantor lurah diturunkan.

TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
PEMBANGUNAN KANTOR LURAH SUKAJADI DI BATAM - Sejumlah personel Satpol PP berjaga di lokasi pembangunan kantor Lurah Sukajadi, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (29/10/2025). Warga salah satu perumahan elite di Batam itu menghadang kendaraan yang membawa material bangunan untuk tidak menurunkannya. Sejak awal, warga di sana keberatan dengan lokasi pembangunan kantor lurah dekat permukiman mereka. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejumlah warga Perumahan Bukit Indah Sukajadi berunjuk rasa di depan lokasi pembangunan kantor lurah di perumahan elite itu.

Kehadiran warga di depan lokasi pembangunan kantor lurah tersebut karena kontraktor pembangunan kantor Lurah Sukajadi akan memasukkan material bangunan berupa kayu ke lokasi pembangunan.

Bukan hanya itu kekesalan warga Perumahan Bukit Indah Sukajadi di Batam makin menjadi setelah sebelumnya Pemerintah Kota (Pemko) Batam memasang spanduk di lokasi pembangunan kantor lurah yang berisi larangan serta ancaman pidana bagi pihak yang masuk tanpa izin.

"Dilarang masuk, masuk pekarangan pihak lain tanpa izin dapat dipidana 9 bulan penjara pasal 167 KUHP," demikian kalimat dalam spanduk yang terpasang pada lokasi pembangunan kantor lurah itu.

Pemasangan spanduk tersebut memancing kemarahan warga.

Baca juga: Satpol PP Stop Sementara Pembangunan Kantor Lurah Sukajadi, Warga Siap Patungan Asal Lokasi Pindah

Sebab selama ini, warga perumahan elite itu sejak awal keberatan jika lokasi pembangunan kantor Lurah di sana.

Warga juga mengaku jika tidak pernah ada sosialisasi mengenai rencana pembangunan kantor lurah di permukiman mereka.

Sebagai informasi, salah satu perumahan elite di Batam ini menerapkan akses keluar masuk yang ketat dengan penjagaan sekuriti.

Bahkan warga yang tidak memiliki kepentingan atau alasan jelas tidak akan bisa masuk ke komplek tersebut.

Salah satu warga. Rebecca mengatakan mereka sejak awal menolak pembangunan kantor lurah di komplek mereka.

Bahkan beberapa kali dilakukan pertemuan setelah warga melakukan penolokan, tetap keputusannya warga menolak.

Namun belakangan pemerintah terkesan terus memaksakan rencana pembangunan tersebut.

Baca juga: Lusi Tolak Rencana Pemko Batam Bangun Kantor Lurah di Perumahan Bukit Indah Sukajadi

"Ini yang kami bingung, ada apa dengan Pemko Batam," keluhnya, Rabu (29/10/2025).

Rebecca mengatakan warga hari ini berkumpul di depan kantor Lurah karena pihak kontraktor melaksanakan memasukkan bahan bangunan ke lokasi.

"Tadi sudah ada satu mobil membawa kayu ke lokasi, jadi kita minta untuk tidak diturunkan, karena saat ini belum ada kejelasan," sebutnya.

Dia juga mengatakan meminta kejelasan dari Camat atas keluhan warga ini.

Mereka menunggu Camat turun untuk meminta penjelasan mengapa pembangunan kantor lurah di lokasi permukiman mereka tetap berjalan. 

Pantauan TribunBatam.id, sejumlah Satpol PP dan aparat kepolisian dari Polresta Barelang dan Polsek Batam Kota berada di lokasi. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved