LINGGA TERKINI

Warga Dabo Ini Bersyukur Dapat Bantuan Rumah Layak Huni dari Baznas Lingga Kepri

Ruslan, warga Dabo senang dapat bantuan Rumah Layak Huni Baznas Lingga Kepri. Kondisi rumahnya kini lebih layak untuk dihuni daripada sebelumnya

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
BANTUAN RLHB - Warga Lorong Fajar RT 03/RW 10, Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Ruslan (kemeja petak) kini memiliki rumah layak huni setelah terima bantuan RLHB dari Baznas Kabupaten Lingga Provinsi Kepri, baru-baru ini 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meresmikan Rumah Layak Huni Baznas (RLHB) program bedah rumah gratis bagi warga kurang mampu.

RLHB itu diterima oleh pemilik rumah, Ruslan yang berada di Lorong Fajar RT 03/RW 10, Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep.

Diketahui, Program Baznas Lingga ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Khususnya, mereka yang tinggal di rumah yang memperhatikan dan memiliki keterbatasan ekonomi.

Ruslan, pemilik rumah yang menerima dari program RLHB mengucapkan terima kasih kepada Baznas Lingga yang telah memberikan bantuan untuk membangun rumahnya.

Baca juga: Program RTLH di Lingga 2024, Disperkim Buka Rekening Baru Buat Penerima Bantuan

Sebelumnya, kondisi rumah Ruslan sudah sangat memprihatinkan untuk ditinggali bersama keluarganya.

"Semoga Baznas Lingga dapat terus melaksanakan program ini, sehingga banyak membantu bagi masyarakat yang kurang mampu dalam membangun rumah mereka," ucap Ruslan, Rabu (1/5/2024).

Sementara itu, Ketua Baznas Lingga, Ruslan menyampaikan, rasa syukur atas terlaksananya dengan baik.

Sedikitnya, ada 4 unit rumah yang merupakan program RLHB yang diusulkan pada 2023 lalu dan terealisasi pada tahun 2024 ini.

"Alhamdulillah, tahun 2024 program ini mulai berjalan dan ada 4 unit rumah program RLHB yang telah dibangun di berbagai daerah di Kabupaten Lingga," tutur Ruslan.

Ia berharap, program RLHB ini dapat terus berjalan.

Dalam hal ini Baznas Lingga juga meminta informasi dari seluruh kelurahan yang dilanjutkan, dengan mengajukan proposal ke Baznas Lingga.

Setelahnya, Baznas akan melakukan survei ke rumah yang bersangkutan dan diajukan serta meminta RAB-nya dengan jelas, berikutnya baru dilaksanakan pembangunannya.

Untuk program RLHB, rumah yang akan dibangun berukuran 6x7 meter, alokasi anggaran Rp 20 juta, dengan upah serta masa lebih kurang 60 hari kerja.

Baca juga: Pemkab Bintan Kuncurkan Anggaran Rp 720 Juta untuk Rehab 32 Unit RTLH Selama 2024

"Untuk anggaran, Baznas menyerahkan langsung pada kelurahan hingga selesai, dan kita hanya menerima RAB dan nota pembelian barang-barang," terang Ruslan.

Ia menjelaskan, anggaran dari Baznas ini diakumulasi dari semua dana yang masuk, seperti sedekah dan zakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved