BINTAN TERKINI

Nelayan Asal Sumut Ditemukan Terombang-Ambing di Perairan Singapura

Belakangan diketahui Indra merupakan Warga Tanjung Balai Asahan, ia berhasil diselamatkan setelah hanyut hingga perairan TSS Selatan Singapura.

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
Tribunbatam.id/Istimewa
Korban Indra dan patroli KN Kalimasada KPLP mengevakuasi korban 

TRIBUNBATAM.id - Seorang kru kapal Pukat Ikan Napoleon asal Sumatera Utara, Indra Kusuma Sianipar ditemukan terombang ambing di laut laut lepas, Kamis (2/5/2024).

Sebelum ditemukan oleh kru kapal Tag Boat dan petugas PPLP ternyata Indra sudah dua hari berada di tengah laut.

Belakangan diketahui Indra merupakan Warga Tanjung Balai Asahan, ia berhasil diselamatkan setelah hanyut hingga perairan TSS Selatan Singapura.

Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Tanjunguban, Sugeng Riyono mengatakan, korban dilaporkan hilang karena terjatuh ke laut, pada Selasa (30/4/2024) lalu.

"Anggota PPLP dapat informasi dari nakhoda Napoleon, kapal pukat ikan yang terdaftar di Indonesia bahwa salah satu kru kapalnya dilaporkan hilang,” sebut Sugeng, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Mudik Lebaran Gratis KPLP Bintan, Taeb Ucap Syukur Bisa Pulang Kampung ke Lingga

Mendengar kabar tersebut, Segeng lalu mengerahkan KN Kalimasadha untuk melakukan proses pencarian.

Setelah dua hari pencarian, korban ditemukan di laut oleh TB JNP 951 di perairan TSS Selat Singapura.

"Kru kapal TB JNP 951 langsung memberikan pertolongan ke korban yang jatuh ke laut,” kata dia.

KN Kalimasadha langsung bergerak ke lokasi TB JNP 951 menjemput korban yang ditemukan selamat.

Selanjutnya, korban yang ditemukan selamat itu dibawa ke perairan Batuampar, Batam.

“Korban sudah diserahkan ke KSOP Batam,” ucapnya.

Baca juga: 4 Hari Terombang-ambing di Laut, Anto Berhasil Ditemukan Oleh Tim SAR

Sugeng juga mengaku belum sempat menginterogasi korban lebih mendalam karena kondisi korban masih trauma.

Dengan ditemukannya korban, Sugeng mengatakan, operasi pencarian dihentikan.

"Untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan ke KSOP Batam," tutur Sugeng. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved