Proyek Dermaga dan Tambatan Perahu di Lingga Kepri Rampung, Akses ke Pulau Jadi Dekat

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah menyelesaikan serangkaian proyek pembangunan pelabuhan dan tambatan perahu.

Beberapa pembangunan ini membuka akses pulau-pulau yang terpisah jarak dengan ibu kota.

Hal ini untuk meningkatkan konektivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir.

Bupati Lingga, Muhammad Nizar sebelumnya mengatakan, bahwa pembangunan ini sebagai langkah strategis untuk membuka konektivitas antar pulau.

Baca juga: Jelang Lebaran, Dishub Tanjungpinang Larang Pengendara Parkir di Jalur Dermaga Kuning

Hal ini juga untuk menyatukan potensi yang berbeda di masing-masing pulau, guna dijadikan sebagai potensi daerah Kabupaten Lingga.

“Infrastruktur yang kuat adalah pondasi utama untuk kemajuan suatu daerah, dan kami berkomitmen untuk membangunnya dengan baik,” kata Nizar.

Salah satu titik fokus utama pembangunan adalah dermaga plengsengan, yang dibangun di tiga lokasi strategis di wilayah Kabupaten Lingga.

Dua dermaga berada di Kecamatan Senayang dan satu di Kecamatan Lingga Utara.

Kepala Dinas Perhubungan Lingga, (Dishub), Hendry Efrizal, menjelaskan, bahwa pembangunan dermaga dan tambatan perahu bukan hanya tentang membangun infrastruktur fisik semata, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat setempat.

“Dengan infrastruktur yang kuat, kami membuka peluang baru bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka,” ungkapnya baru-baru ini.

Proyek pembangunan dermaga dan tambatan perahu yang telah diselesaikan pada tahun 2023, mencakup beberapa lokasi penting di Kabupaten Lingga.

Ini termasuk dermaga seperti Dermaga Buyu Kecil di Kecamatan Bakung Serumpun, Dermaga Limbung Tahap II di Kecamatan Lingga Utara, dan Dermaga Mabong di Kecamatan Senayang.

Baca juga: Pemkab Lingga Tempatkan PPPK Guru Mengajar di Pulau Karena Alasan Geografis

Selain dermaga, pembangunan juga mencakup tambatan perahu di berbagai desa dan kecamatan di Kabupaten Lingga.

Misalnya, Tambatan Perahu Desa Musai di Kecamatan Lingga, Tambatan Perahu Belungkur di Kecamatan Lingga Timur, dan Tambatan Perahu Dusun I RT.002 Desa Merawang di Kecamatan Lingga.

Langkah ini telah diapresiasi oleh masyarakat setempat yang menyambut baik pembangunan infrastruktur baru.

Mereka berharap dengan adanya dermaga dan tambatan perahu yang lebih baik, aksesibilitas mereka akan meningkat, membuka peluang baru dalam bidang ekonomi dan pariwisata.

"Bupati juga sedang berupaya untuk meningkatkan trayek jalur laut sebagai langkah nyata dalam memperkuat integrasi regional dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih luas,” tambahnya. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Baca berita lainnya di Google News