Lingga Terkini

Api Unggun dan Pentas Seni Hangatkan Malam Kemah Pramuka di SMAN 1 Bakung Serumpun Lingga 

Kobaran api unggun berdiri gagah di tengah lapangan, memantulkan cahaya hangat di wajah-wajah para siswa yang

Penulis: Febriyuanda | Editor: Eko Setiawan
Tribunbatam.id/Dok. SMAN 1 Bakung Serumpun
API UNGGUN - Prosesi penyalaan api unggun perkemahan Pramuka di SMAN 1 Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (3/10/2025). 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Di bawah langit berawan Desa Rejai, Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, suasana terasa hangat, Jumat (3/10/2025).

Halaman SMA Negeri 1 Bakung Serumpun yang biasanya sunyi, malam itu berubah menjadi lautan semangat dan tawa.

Kobaran api unggun berdiri gagah di tengah lapangan, memantulkan cahaya hangat di wajah-wajah para siswa yang berseragam Pramuka.

Kegiatan ini menjadi puncak dari kemah Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) yang digelar SMA Negeri 1 Bakung Serumpun.

Diiringi lantunan yel-yel dan nyanyian khas Pramuka, malam itu menjadi momen yang tak terlupakan bagi para peserta.

Api unggun bukan sekadar simbol kebersamaan, tetapi juga semangat yang menyala dalam diri para siswa, semangat untuk belajar, berdisiplin, dan memimpin.

Kepala Sekolah, Mazdawati, menyampaikan pesan penuh makna.

Ia mengingatkan pentingnya kegiatan kepramukaan sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda.

“Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin menanamkan disiplin, tanggung jawab, dan kepemimpinan. Pramuka bukan hanya tentang tali-temali atau baris-berbaris, tapi tentang bagaimana membangun pribadi yang tangguh dan peduli,” ujar Mazdawati.

Sorotan api di wajah para peserta malam itu memantulkan antusiasme yang sulit disembunyikan.

Mereka mengikuti setiap rangkaian kegiatan dengan penuh semangat.

"Di sini kami mengundang Pelatih dari kwarcab Lingga kak Syaiful dan 2 orang DKC Novia dan Geo. Sebagai peninjau juga ada 2 Sangga perwakilan dari SMP Negeri 2 Senayang, yang tidak kalah menambah semaraknya kegiatan ini," tambah Mazdawati.

Halaman sekolah menjadi panggung sederhana, tempat para siswa menampilkan pentas seni

Hingga Sabtu (4/10), kegiatan berlanjut dengan hiking yang menantang. 

Jalur berlumpur tak menyurutkan semangat anak-anak pulau ini.

Dengan langkah tegap dan wajah penuh debu, mereka tetap tertawa, menikmati setiap detik petualangan.

(Tribunbatam.id/Febriyuanda)

 

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved