TANJUNGPINANG TERKINI
Kata Karyawan Toko Kosmetik di Tanjungpinang Soal Produk Tanpa Izin Edar, Baru Dengar
Dari pantauan di sejumlah toko kosmetik di Tanjungpinang, rata-rata karyawan mengaku baru dengar nama-nama produk skincare yang dilarang BPOM beredar
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah merilis daftar merek skincare dan kosmetik yang dilarang keras beredar karena mengandung bahan merkuri atau non merkuri yang berbahaya bagi tubuh.
Di antaranya ada La Widya Collagen Day Cream, Gws By AGT Nighy Cream Glass Skin, Maxie Daily Day Cream With Suncreen, Maxie Whitening Night Cream dan lain sebagainya.
Dari pantauan Tribunbatam.id di beberapa toko kosmetik di Tanjungpinang, rata-rata tidak menjual produk skincare maupun kosmetik yang masuk dalam daftar BPOM tersebut.
Sebagian pedagang bahkan belum pernah mendengar nama-nama merek yang dilarang peredarannya itu.
Baca juga: Ini Beragam Respon Masyarakat Terkait Daftar Skincare Terindikasi Merkuri yang Dirilis BPOM
"Kami tidak ada menjual produk itu, dan saya baru tahu namanya, dan tak kenal produknya," ucap Nindi, salah satu karyawan toko kosmetik di Tanjungpinang, Sabtu (11/5/2024).
Di tempat terpisah daerah Bintan Center, Karyawan SVJ kosmetik, Indri saat ditanyakan mengenai nama-nama produk
kosmetik yang masuk dalam daftar BPOM itu, tidak dikenalnya.
"Kosmetiknya itu cream ya, kita tidak ada di sini menjual produk cream yang begitu. Kita di sini hanya menjual produk cream seperti dari Ms Glow, Animate, Olay, Daviena, Bening dan lainnya," terangnya.
Indri menjelaskan, produk yang dijual di SVJ Kosmetik sudah dalam pengawasan Loka Pom Tanjungpinang.
"Kita tidak ada menjual beberapa produk yang dimaksud. Saya juga sebagai perempuan baru dengar nama cream itu," jelasnya.
Sementara itu saat ditanya mengenai maraknya produk skincare yang tidak jelas saat ini, warga Tanjungpinang, Maya mengaku khawatir.
Apalagi pembeli tidak mengetahui apakah produk itu asli atau tidak, dan membeli kosmetik itu dikarenakan harga murah.
"Terkadang orang tertarik dengan harga yang murah. Padahal kita tidak tahu bahan-bahan skincare yang dijual di pasar itu apa," terangnya.
Baca juga: Batam Jadi Target Peredaran Kosmetik Ilegal, BPOM Kepri Sudah Amankan Belasan Merek Skincare
Meskipun demikian, untuk mengantisipasi supaya dirinya tidak salah membeli produk, wanita berusia 21 tahun itu selalu membeli produk yang sudah banyak dikenal, dan toko itu diawasi oleh BPOM.
"Terkadang juga saya membeli melalui online resmi produk kosmetik. Jadi, tidak ada rasa kawatir lagi. Memang sih harganya lumayan, tapi kualitasnya terjamin," jelasnya.
Di tempat terpisah, warga Batu 8 atas Tanjungpinang, Yani mengaku, sedikit khawatir kalau mereknya tidak jelas atau belum dikenal.
"Tapi lebih khawatir lagi dengan kosmetik palsu. Soalnya sekarang banyak tuh merek-merek terkenal, namun dijual harganya jadi terlalu murah. Hal ini yang menurut saya sangat ngeri," terangnya.
Untuk mengantisipasi barang kosmetik tidak jelas, dirinya kebanyakan membeli produk kosmetik melalui online ke official storenya langsung.
"Supaya dapat skincare asli, atau kalau offline pasti milih toko yang terpercaya aja, dan perhatikan BPOM produknya," jelasnya.
Baca juga: Toko Kosmetik di Batam Tak Berani Jual Produk Skincare Tanpa Izin Edar BPOM
Ia pun berharap pihak terkait bisa mengawasi skincare yang saat ini diduga marak dijual di pasaran. Masyarakat juga diberikan sosialisasi ataupun edukasi terkait pemilihan produk skincare yang layak dan diakui BPOM.
"Soalnya dengan pengawasan, penindakan dan edukasi yang dilakukan, masyarakat bisa terlepas dari kosmetik yang tidak jelas atau palsu," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Kebakaran Rumah di Tanjungpinang, Ternyata Lokasi Ini Sudah 30 Tahun Dijadikan Gudang Barang Bekas |
![]() |
---|
LAM Ajak Warga Tanjungpinang Jaga Anak Gadis dari Prostitusi dan Kejahatan Lainnya |
![]() |
---|
Geger Pegawai di RSUD RAT Tanjungpinang Diancam Dibunuh, Polisi Lakukan Penyelidikan |
![]() |
---|
Motif Mahasiswa Tewas di Tanjungpinang Belum Terungkap, Warga Sebut Korban Orang Baru |
![]() |
---|
5 AC Milik RSUD RAT Tanjungpinang Digondol Maling, 4 Pria Terekam CCTv Sedang Beraksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.