Berita Populer Hari Ini

Daftar 6 Berita Populer Batam, Fenomena Bunuh Diri di Batam dan Peran Orang Dekat

Daftar 6 berita populer Batam, fenomena bunuh diri di Batam, polisi sebut peran orang terdekat sangat dibutuhkan hingga terkait masalah asmara

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Istimewa
BERI TANGGAPAN - Foto Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra. Polisi tanggapi kasus bunuh diri di Batam yang meningkat akhir-akhir ini 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Inilah daftar 6 berita populer Tribunbatam.id, Selasa (21/5/2024).

Ada beberapa berita menarik perhatian pembaca Tribunbatam.id dalam 24 jam terakhir.

Di antaranya, modus tersangka curanmor di Batam incar korbannya, nyamar jadi tukang ojek, lalu atraksi Topeng Makyong Bintan Kepri pukau pawai taaruf di Batam.

Selanjutnya, pawai taaruf MTQH X Kepri di Simpang Nagoya Batam semarak dan manjakan mata wisatawan hingga fenomena bunuh diri di Batam, polisi sebut peran orang terdekat sangat dibutuhkan.

Pembahasan lengkapnya ada di bawah ini.

Modus Tersangka Curanmor di Batam Incar Korbannya, Nyamar Jadi Tukang Ojek

CURANMOR DI BATAM - Yp, tersangka curanmor di Batam menunjukkan kunci T yang sudah ia modifikasi khusus saat mencuri sepeda motor incarannya, Senin (20/5/2024).
CURANMOR DI BATAM - Yp, tersangka curanmor di Batam menunjukkan kunci T yang sudah ia modifikasi khusus saat mencuri sepeda motor incarannya, Senin (20/5/2024).(TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Aksi dua tersangka curanmor di Batam berinisial Yp dan Ap ini jelas tidak untuk ditiru.

Mereka kini berada di Mapolda Kepri untuk mempertanggungjawabkan aksi kriminal di Batam mereka.

Saat ungkap kasus curanmor di Batam, Yp memperlihatkan aksinya membuka kunci motor meski dalam keadaan terkunci.

Hanya butuh satu kunci T yang telah dimodifikasi khusus, tak sampai 10 detik, motor yang tadinya dikunci setang berhasil ia hidupkan.

Yp saat beraksi dibantu rekannya berinisial Ap.


Baca Selengkapnya

Atraksi Topeng Makyong Bintan Kepri Pakau Pawai Taruf di Batam

TOPENG MAKYONG - Atraksi topeng makyong yang dipersembahkan peserta pawai asal Kabupaten Bintan di Simpang Martabak Har, Nagoya, Batam
TOPENG MAKYONG - Atraksi topeng makyong yang dipersembahkan peserta pawai asal Kabupaten Bintan di Simpang Martabak Har, Nagoya, Batam(Tribunbatam.id/Aminuddin)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pada Senin (20/5/2024) pagi  simpang empat Martabak Har, Nagoya, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam berubah ramai dengan banyak orang. 

Ribuan orang datang dari berbagai daerah di Kepulauan Riau berkumpul untuk mengikuti dan menyaksikan parade kafilah yang merupakan rangkaian gelaran MTQH tingkat Kepri 2024.

Seperti diketahui, MTQH Kepri 2024 digelar di Kota Batam, dan akan dilaksanakan selama beberapa hari.

Meski gerimis mengiringi, tak satu pun langkah terhenti mereka datang untuk pawai taruf, rangkaian event islami yang meriah.

Diantara penampilan para peserta pawai, yang paling mencuri perhatian adalah rombongan dari Kabupaten Bintan. Mereka menghadirkan atraksi yang cukup berbeda.


Baca Selengkapnya

Pawai Taaruf MTQH X Kepri di Simpang Nagoya Batam Semarak dan Manjakan Mata Wisatawan

PAWAI TARUF - Suasana pawai taruf dalam rangka pembukaan MTQH X tingkat Provinsi Kepri di Batam, Senin (20/5/2024).
PAWAI TARUF - Suasana pawai taruf dalam rangka pembukaan MTQH X tingkat Provinsi Kepri di Batam, Senin (20/5/2024).(Tribunbatam.id/Aminuddin)

TRIBUNBATAM.ID, BATAM - Meski berlangsung dalam suasana rintik-rintik, tak mengurangi antusiasme masyarakat Batam untuk datang menyaksikan pawai ta'aruf Musabaqoh Tilawatil Qur'an dan Hadis (MTQH) X Kepri di Batam pada Senin (20/5/2024) pagi.

Pawai taruf merupakan rangkaian pembukaan penyelenggaraan MTQH X Kepri diselenggarakan di Kota Batam. Pawai sendiri berlangsung meriah di kawasan simpang empat Nagoya atau kawasan Martabak Har.

Hadir dalam pawai taruf Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad disampingi Dewi Kumalasari Ansar. Selain itu Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina, Walikota Batam Muhammad Rudi, Bupati Anambas, Bupati Natuna dan kepala daerah lainnya.

Pantauan Tribunbatam.id di lokasi, pawai taruf dibuka dengan kafilah Kota Tanjungpinang yang menampilkan replika pulau Penyengat. Rombongan kedua adalah kafilag dari Kabupaten Natuna. Mereka menampilkan berbagai tradisi khas daerah.

Sejumlah masyarakat antusias hadir di lokasi pawai taruf. Mereka datang sejak pagi, pukul 07.00 WIB di simpang empat Martabak Har, kawasan Nagoya, Kota Batam.


Baca Selengkapnya

Viral Video Pencari Kerja di Batam Ikuti Tes Tinggi Badan, Ketua Apindo Ungkap Alasannya

Foto Ketua Apindo Batam Rafki Rasyid
Foto Ketua Apindo Batam Rafki Rasyid(TribunBatam.id/Argianto DA Nugroho)

TRIBUNBATAM.id, Batam - Beberapa waktu belakangan, beredar sebuah video viral yang menampilkan para pencari kerja menjalani pengukuran tinggi badan di lokasi yang diduga berada di Multi Purpose Hall (MPH) Batamindo, Mukakuning, Batam.

Video viral ini menuai berbagai respon dari netizen di media sosial. Ada yang menilai, sudah merupakan kewenangan perusahaan untuk menetapkan persyaratan kerja sesuai dengan kebutuhannya.

Namun, tak sedikit pula yang menilai, persyaratan seperti itu bersifat diskriminatif dan menyulitkan orang mencari pekerjaan.

Merespon hal ini, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Batam, Rafki Rasyid, menjelaskan alasan mengapa beberapa perusahaan menetapkan syarat-syarat termasuk di antaranya, batas usia, dan tinggi badan. Ia menekankan, bahwa persyaratan seperti itu tidak ditetapkan oleh semua perusahaan di Batam, melainkan hanya sebagian saja.

"Persyaratan penerimaan calon karyawan itu bergantung pada kebutuhan perusahaan. Hal ini bergantung pada kondisi kerja di perusahaan tersebut," jelas Rafki, ketika dihubungi, pada Senin (20/5/2024).


Baca Selengkapnya

Dalam Sepekan 4 Orang Akhiri Hidup Secara Tragis di Batam, Masalah Asmara Jadi Salah Satunya

Ilustrasi mayat di Batam.
Ilustrasi mayat di Batam.(Warta Kota)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Aksi bunuh diri di Batam selama 10 hari terakhir tercatat menunjukkan angka yang mengkhawatirkan.

Sejak 11 Mei 2024 hingga 17 Mei 2024 di Kota Batam, tercatat ada sebanyak 4 remaja hingga yang sudah berumur nekat mengakhiri hidup dengan berbagai cara.

Persoalan keluarga, asmara, ekonomi, hingga kesehatan jasmani diduga menjadi faktor yang melatari aksi mengakhiri hidup.

Namun demikian, hingga saat ini dugaan tersebut masih didalami oleh pihak kepolisian, pasalnya catatan terakhir dan pesan yang ditinggalkan oleh para pelaku bunuh diri belum secara gamblang dikemukakan oleh kepolisian.

Dalam hal ini, kasus pertama terjadi di Batam pada Sabtu, 11 Mei 2024. Dimana seorang remaja bernama Muhamad Mahadi (20) nekat terjun dari jembatan 1 Barelang.


Baca Selengkapnya

Fenomena Bunuh Diri di Batam, Polisi Sebut Peran Orang Terdekat Sangat Dibutuhkan

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra(tribunbatam.id/Istimewa)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Rentetan kasus percobaan mengakhiri hidup menjadi fenomena yang belakangan ini jadi perbincangan warga Batam.

Perasaan putus asa atas berbagai permasalahan hidup diduga melatarbelakangi terjadinya aksi nekat seseorang untuk melakukan bunuh diri.

Tercatat 4 nyawa melayang dari fenomena bunuh di Kota Batam terhitung dalam sepekan terakhir.

Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Kepri, Kombes pol Zahwani Pandra mengatakan sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh para pelaku bunuh diri dan juga kepekaan masyarakat khususnya orang terdekat.

Baca juga: Dalam Sepekan 4 Orang Akhiri Hidup Secara Tragis di Batam, Masalah Asmara Jadi Salah Satunya


Baca Selengkapnya


Baca berita lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved