Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Korban Selamat Kapal Tenggelam: Saya Nyesal Tak Dengar Kata Ibu

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Insiden kapal tenggelam di perairan Bulang, Batam, Rabu (25/6/2025), menyisakan banyak kisah. 

Dedi Marbun alias Topak, satu dari korban selamat, berjuang selama hampir tujuh jam mengapung di laut, berjuang untuk diri sendiri dan anak-anak yang ia selamatkan agar tidak tenggelam.

Dua pelajar lain berusia 16 dan 13 tahun juga menceritakan pengalamannya selamat dalam insiden tenggelamnya kapal dan mengaku menyesal tidak mendengar kata ibunya.

Di Bintan seorang sopir truk tewas dalam kecelakaan tabrakan dengan mobil truk lainnya di  jalan Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Kamis (26/6/2025).

Informasi itu adalah di antara berita populer pilihan Tribun Batam yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasinya : 

Kisah 2 Pelajar Selamat Kapal Tenggelam di Batam, Maher Menyesal Tak Dengar Kata Ibu

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Damar (16) dan Maher (13), tak menyangka perjalanan mereka untuk menonton turnamen sepakbola di Pulau Setokok, Kecamatan Bulang, Batam, akan berakhir dengan tragedi pada Rabu (25/6/2025) kemarin.

Dua pelajar ini termasuk dari 10 korban selamat dalam insiden tenggelamnya long boat yang mengangkut 13 penumpang dari Kampung Selat Nenek.

Ditemui usai evakuasi, Damar, siswa kelas 1 SMA ini menceritakan detik-detik mencekam saat kapal yang mereka tumpangi tiba-tiba tenggelam.

"Sebelum kejadian, tidak ada apa-apa. Kami (Damar dan Maher) duduk di ujung kapal bagian depan. Gak tahu kenapa, tiba-tiba saja kapal tenggelam," ujar Damar mengingat kembali insiden mencekam itu pada Kamis (26/6/2025) siang.

Baca juga: Allah Masih Sayang Saya, Kesaksian Riko Korban Selamat Kapal Tenggelam di Bulang Batam

Baca Selengkapnya

Tangis Ibu Korban Kapal Tenggelam di Batam Pecah di Tengah Laut: Balek Bang, Ini Mama Nak

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Di antara kuatnya gelombang laut, kapal tim gabungan pencarian korban kapal tenggelam tampak melaju perlahan di perairan Setokok, Kecamatan Bulang, Batam pada Kamis (26/6/2025) siang. 

Di atas kapal itu, bukan hanya petugas yang bersiaga, tetapi ada juga seorang ibu yang hatinya tak bisa lagi tenang dengan kabar yang belum juga datang.

Perempuan itu Nelly, ibu dari Muhammad Fahri atau yang akrab disapa Pai, salah satu pemuda yang ikut menjadi korban hilang musibah kapal tenggelam di Batam pada Rabu (25/6/2025) kemarin.

Ibu Pai ikut dalam proses pencarian putranya yang hingga saat ini belum juga ditemukan.

Baca juga: Pulanglah Nak, Ibu Tunggu, Tangis Ibu Cari Anaknya Korban Kapal Tenggelam di Bulang

Baca Selengkapnya

Orang Tua di Lingga Tak Terima Anaknya Tak Naik Kelas Tingkat SMA, Kepsek Kasih Paham