Prediksi Skor dan Jadwal Siaran Langsung Final Atalanta Vs Bayer Leverkusen Besok Kamis 23 Mei 2024

TRIBUNBATAM.id - Final Europa League 2023-2024 akan mempertemukan Atalanta vs Bayer Leverkusen di Aviva Stadium, Dublin, pada Kamis (23/5/2024) pukul 02.00 WIB.

Bayer Leverkusen yang baru saja menyabet gelar tak terkalahkan di Bundesliga musim ini tentu lebih diunggulkan ketimbang Atalanta.

Apalagi Atalanta menorehkan hasil negatif pada laga sebelumnya menghadapi Juventus di final Coppa Italia 2023-2024.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Final Persib Bandung Vs Madura United, Mimpi Bojan Hodak Sudah di Depan Mata

Namun, Bayer Leverkusen tak boleh memandang sebelah mata Atalanta yang sedang mengusung tema bangkit.

Mengingat final Europa League 2023-2024 menjadi kesempatan terakhir Atalanta untuk menyudahi puasa gelar selama 61 tahun.

Oleh karena itu, Atalanta diprediksi akan tampil all out demi merebut gelar sekaligus mencoreng rekor Bayer Leverkusen.

Bayer Leverkusen sedang mengejar gelar treble winners tanpa kekalahan, syaratnya dengan menjuarai DFB Pokal dan Liga Eropa.

Namun, mencapai prestasi ini bukanlah tugas mudah. Atalanta juga memiliki ambisi besar untuk meraih gelar Liga Eropa musim ini. Menurut France24, Atalanta berusaha mengakhiri penantian gelar juara yang telah berlangsung lebih dari setengah abad.

Terakhir kali klub asal Bergamo ini meraih trofi adalah pada musim 1963 saat mengalahkan Bari 3-1 di final Coppa Italia. Sejak saat itu, La Dea belum pernah lagi merasakan gelar juara.

Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, memandang serius laga final melawan Leverkusen, terutama setelah timnya dipastikan tampil di Liga Champions musim depan.

"Bagi saya perbedaannya adalah tantangannya, seberapa kredibel Anda dalam pilihan dan evaluasi Anda, namun yang terpenting adalah tantangannya," kata Gasperini, dikutip dari TMW.

Baca juga: Jadwal Seleksi Wawancara Calon Anggota PPS Pilkada Batam 2024 oleh KPU

Atalanta tidak akan tampil dengan kekuatan penuh saat menghadapi Leverkusen. Salah satu pemain kunci mereka, Marten De Roon, mengalami cedera serius dalam kekalahan dari Juventus di final Coppa Italia.

Namun, Gasperini menolak menjadikan cedera De Roon sebagai alasan. Motivasi utama bagi Atalanta adalah kesempatan meraih trofi setelah 61 tahun.

"Kepastian lolos ke babak final ini akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain," ujar Gasperini.

"Kami menjalani musim yang sangat sulit dengan 53 pertandingan sejauh ini, rasanya seperti bermain 30 pertandingan dalam dua bulan terakhir. Itu adalah tekanan yang berat, kami kalah dalam beberapa pertandingan," tambahnya.