TANJUNGPINANG TERKINI
Stok Darah di PMI Tanjungpinang Kritis, Tinggal 15 Kantong Sebelum Ada Donor Darah Lanudal
Kepala PMI Tanjungpinang dr Rowin sebut kebutuhan darah di Tanjungpinang setiap harinya capai 20 kantong.Sementara stok darah saat ini sisa 15 kantong
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Stok darah di UPTD PMI Kota Tanjungpinang saat ini menipis bahkan kritis.
Kepala UPTD PMI Tanjungpinang, dr Rowin mengatakan, stok darah yang tersisa saat ini tinggal 15 kantong darah. Sementara kebutuhan darah di Tanjungpinang setiap harinya mencapai 15 sampai 20 kantong darah.
Artinya, kebutuhan darah di Tanjungpinang jauh lebih tinggi dibandingkan ketersediaan darah yang dimiliki saat ini.
"Kalau ketersediaan darah kita sekarang itu cuma ada 15 kantong, itupun dari kegiatan donor darah pada Minggu lalu," kata Rowin, Rabu (22/5/2024).
Baca juga: Lanudal Tanjungpinang Gelar Donor Darah, Sambut Peringatan HUT ke 68 Penerbangan
Ia melanjutkan, stok darah di PMI sangat terbantu dengan adanya kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh berbagai instansi maupun organisasi masyarakat. Seperti kegiatan donor darah yang digelar Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (AL) Lanudal Tanjungpinang, hari ini.
Dalam kegiatan itu, Kolonel Laut (P) Triwibowo Komandan Lanudal Tanjungpinang menargetkan sebanyak 150 kantong darah terkumpul.
Sementara itu, Rowin menilai, saat ini masyarakat Tanjungpinang sudah memiliki kesadaran yang cukup tinggi untuk mendonorkan darah.
"Hal itu terlihat dari berbagai kegiatan donor darah yang banyak diselenggarakan," ucapnya.
Rowin juga menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan darah selama ini, PMI selalu berkoordinasi dengan pihak lain, baik itu dari komunitas dan pihak lainnya yang bisa memberikan stok darah.
"Jadi siapapun yang mau mendonorkan darah kami siap untuk membantu, dan tidak ada pungutan biaya lain," terangnya.
Rowin melanjutkan, darah yang dikumpulkan di UPTD PMI Tanjungpinang akan diberikan kepada yang membutuhkan.
Baca juga: BI Kepri Gelar Donor Darah dalam Event Literacy Fest, Targetkan 500 Kantong Darah dalam Sehari
"Apabila masyarakat ingin mendapatkan darah, bisa konfirmasi kepada kita, dan yang memiliki BPJS kita berikan dan tidak berbayar,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga bekerja sama dengan rumah sakit. Jika ada masyarakat yang membutuhkan darah, mereka siap memberikan.
"Jadi untuk mendapatkan darah syaratnya tidak ada, yang penting memiliki BPJS Kesehatan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kebutuhan darah yang tidak bisa mereka dapatkan langsung adalah untuk kebutuhan darah pasien yang mengalami kekurangan trombosit.
Soalnya, trombosit ini harus darah yang baru diambil sekitar enam jam lamanya. Lebih dari itu tidak bisa digunakan.
“Makanya penyakit demam berdarah yang menyebabkan trombosit turun itu harus darah baru,” tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Baca berita lainnya di Google News
| Kecelakaan di Tanjungpinang, Dua Remaja Berboncengan Tabrak Mobil yang Sedang Parkir |
|
|---|
| Kunjungan Wamen Isyana ke Tanjungpinang, Sempatkan Antar Langsung MBG ke Balita dan Ibu Hamil |
|
|---|
| Adudak GenRe 2025 Dipusatkan di Tanjungpinang, Wamen: Remaja Harus Tampil jadi Agen Perubahan |
|
|---|
| Pastikan Pasokan Dapur MBG Lancar, Kodim 0315 Tanjungpinang Kerahkan Babinsa |
|
|---|
| Dua Pemuda di Tanjungpinang Jadi Tersangka Usai Aniaya Anak Dibawah Umur Pakai Kayu dan Obeng |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.