BATAM TERKINI

Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sebut Survei Kedalaman Jembatan Batam Bintan Dimulai 27 Mei 2024

Gubernur Kepri Ansar Ahmad sebut survei kedalaman laut untuk proyek Jembatan Batam Bintan akan dilakukan pada 27 Mei 2024. Kemudian,tender pembangunan

|
Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Aminuddin
JEMBATAN BATAM BINTAN - Foto Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Ansar sampaikan kabar terbaru dari proyek Jembatan Batam Bintan. Survei kedalaman laut rencananya akan dimulai 27 Mei 2024 ini 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menyampaikan kabar terbaru seputar proyek Jembatan Batam Bintan

Dikatakannya, survei kedalaman laut untuk proyek Jembatan Batam Bintan (Babin) akan dilakukan pada 27 Mei 2024.

Langkah tersebut menandai kemajuan signifikan dalam proyek strategis yang diharapkan dapat mendongkrak perekonomian di Kepri.

"Tanggal 27 ini sudah mulai survei kedalamannya," ujar Ansar, Kamis (23/5/2024) di Batam.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Rp 65 Miliar untuk Survei Kedalaman Jembatan Batam Bintan

Ia mengajak seluruh pihak terkait untuk turut mengawasi proses survei yang akan dilakukan.

Setelah survei selesai, tahap selanjutnya yakni tender atau lelang untuk pelaksanaan pembangunan jembatan.

"RK (Rencana Kebutuhan) dan kriterianya sudah selesai," jelas Ansar.

Bentuk Jembatan Batam Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Bentuk Jembatan Batam Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). (TribunBatam.id/Dokumentasi Kementerian PUPR via Kompas.com)

Lelang akan digelar oleh Kementerian terkait dengan sebagian anggaran bersumber dari APBN dan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Salah satu BUMN dikabarkan berpeluang terlibat dalam konsorsium investor bersama pihak swasta.

Baca juga: Dampak Ekonomi Jembatan Batam Bintan untuk Pertumbuhan Ekonomi Baru

Proyek Jembatan Babin yang mendapat respons positif dari calon investor di Jakarta, meningkatkan optimisme Ansar, jembatan yang menghubungkan Batam dan Bintan itu akan terwujud.

Ia menegaskan, Jembatan Babin dinilai strategis untuk mengintegrasikan wilayah Kepri, memangkas waktu dan biaya logistik, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi Kepri. (TRIBUNBATAM.id/AMINUDDIN)

Baca berita lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved