Laka di Turunan Bukit Daeng, Kanit Laka Sebut Rem Bukan Blong Tapi bus itu hilang kendali

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Insiden lakalantas yang melibatkan bus karyawan dengan belasan kendaraan sepeda motor di turunan bukit Daeng, Tembesi arah Batuaji, Kota Batam pada (22/5) sore bukan merupakan insiden rem blong.

Hal tersebut disampaikan Kanit Gakkum Laka Lantas Polresta Barelang, Iptu Viktor Hutahaean saat dikonfirmasi Tribun Batam.

"Benar, kejadian pada (22/5) sekira pukul 16:10 WIB, bus dengan BP 7539 DU mitsubisi warna biru putih datang dari arah mukakuning hendak ke batuaji. Sesampai diturunan Daeng lepas kendali lalu menabrak sejumlah kendaraan," ujar Iptu Viktor pada Tribun Batam, Kamis (23/5/2024).

Ia menuturkan bus membawa sejumlah karyawan yang dikendarai oleh CA menghantam beberapa kendaraan hingga menyebabkan kerusakan parah ke sejumlah pengendara.

Baca juga: Daftar 7 Berita Populer Batam Hari Ini, Kecelakaan di Batam Tewaskan Pemotor Hingga Pilkada 2024

"Ada 9 motor dan 1 Mobil yang rusak parah, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, ada 11 orang mengalami luka, 2 diantaranya menjalani perawatan sebab luka di kepala, dan 1 diantaranya cedera rusuk," tambah Iptu Viktor.

Ia menyebutkan para korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Graha Hermin dan RS Camatha Sahidya Medica Panbil untuk mendapat penanganan medis.

Ditanya apakah kendaraan tersebut memang mengalami rem blong pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Kita masih melakukan penyelidikan. Rem itu bukan blong, karena bus dibawa ke Polres masih bisa. Bus itu Lepas kendali. Ini yang masih kita selidiki lepas kendali karena apa," kata Viktor.

Kemudian, disinggung kembali jika tidak rem blong kecil kemungkinan bus tersebut menabrak beberapa kendaraan, ia menjawab.

"Itu masih dalam penyelidikan, saat itu jalur padat, kalau memang dihantam bus karena rem blong, itu bakalan banyak korban lagi," imbuhnya.

Baca juga: Jalan Longsor di Turunan Bukit Daeng Batam Bikin Macet, Ini Langkah Dinas Bina Marga

Terkait tindak lanjutnya, saat ini seluruh barang bukti yang terlibat laka, termasuk bus dan juga sopir bus telah dibawa ke Mapolresta Barelang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Saat ini untuk CA (sopir) diamankan di polres beserta barang bukti," tuturnya.

Adapun kendaraan beserta inisial korban yang terlibat lakalantas :

1. Beat BP 3542 G warna putih, dikendarai AS, korban mengalami lecet tangan dan paha kaki
2. Scoopy BP 2381 RI Hitam Merah, yang dikendarai RA cedera bahu dan lecet pada kaki
3. Daihatsu sigra BP 1691 H warna hitam, inisial B 
4. Honda CB 150 nopol BP 2391 EO putih merah, yang dikendarai D mengalami luka kaki
5. Beat 2461 FA, pengendara H lecet tangan kaki
6. Scoopy bp 3416 pj coklat, SM luka di kepala
7. Honda Supra BP 2188 IF hitam, yang dikemudikan oleh YW, korban mengalami luka wajah
8. Honda Scoopy BP 3849 UN Cream, pengemudi R dan M mengalami luka kaki
9. Yamaha Mio J bp 4326 ID putih biru, pengemudi LS, mengalami luka pada bagian kepala
10. Vario 2219 VR hitam, dikemudikan KT, penumpangnya SS mengalami cedera rusuk. 

Dari insiden itu, Iptu Viktor berpesan kepada siapapun pengendara baik roda 4 maupun roda 2 untuk selalu mengecek kendaraan sebelum melakukan perjalanan.