5 Masjid di Batam yang Cocok Untuk Wisata Religi Selama Masa Liburan

TRIBUNBATAM.id - Selain menawarkan wisata pantai yang memukau, Kota Batam di Provinsi Kepulauan Riau juga memiliki beberapa masjid yang cocok untuk wisata religi.

Masjid-masjid di Batam tidak hanya menampilkan arsitektur megah, tetapi juga memiliki keunikan tersendiri.

Berikut adalah lima masjid di Batam yang layak dikunjungi untuk wisata religi selama liburan:

Baca juga: 8 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi Populer di Batam, Ada Vihara hingga Masjid

Baca juga: 6 Rekomendasi Destinasi Pulau di Batam, Pulau Nirup jadi Wisata Berskala Internasional

1. Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah

Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, masjid terbesar di Sumatera, dapat menampung sekitar 25 ribu jamaah.

Dibangun antara 2017 dan 2019, masjid ini berdiri di atas lahan seluas 57.144 meter persegi dengan luas bangunan 41.422 meter persegi.

Arsitekturnya menggabungkan desain Arab, Turki, dan Melayu dengan enam menara, termasuk menara pandang setinggi 99 meter yang memungkinkan pengunjung melihat Kota Batam dan negara tetangga seperti Singapura.

Kubahnya adalah yang terbesar di Indonesia dengan bentang 63 meter.

Masjid ini juga dilengkapi delapan payung membran mirip Masjid Nabawi.

Baca juga: Kepri Bersholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah

2. Masjid Muhammad Cheng Hoo

Masjid Muhammad Cheng Hoo memiliki arsitektur oriental khas Tionghoa dengan dominasi warna merah.

Dibangun pada 2015, masjid ini memiliki atap segi delapan mirip pagoda dengan lafaz Allah di puncaknya.

Masjid ini didirikan untuk mengenang Laksamana Cheng Ho yang menyebarkan ajaran Islam di nusantara.

Terletak di Golden City, Bengkong Laut, Batam, masjid ini dapat menampung 200 jamaah dan menarik banyak wisatawan mancanegara.

Baca juga: 4 Destinasi Wisata Batam Bukan Pantai, Lembah Pelangi hingga Masjid Cheng Hoo

3. Masjid Baitul Makmur

Masjid Baitul Makmur, masjid tertua di Batam, terletak di Jalan Prambanan, Kelurahan Seraya, Kecamatan Batu Ampar.

Didirikan antara 1972 dan 1975, masjid ini berada pada ketinggian sekitar 400 meter dari permukaan jalan dan memiliki lingkungan asri.

Masjid ini dapat menampung 2.000 jamaah dan menawarkan pemandangan kapal yang berlalu lalang serta gedung-gedung di Singapura.

Baca juga: Walikota Batam Muhammad Rudi Kenang era 80-an, Wacanakan Revitalisasi Masjid Baitul Makmur

4. Masjid Jabal Arafah

Masjid Jabal Arafah dibangun pada 2011 dengan memanfaatkan kontur tanah berbukit. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi destinasi wisata religi keluarga.

Masjid ini dilengkapi dengan menara setinggi 36 meter, perpustakaan, fasilitas dakwah, majelis ta'lim, lembaga amil zakat, tempat pernikahan, dan konseling muallaf.

Terletak di Lubuk Baja, Batam, pengunjung bisa menikmati pemandangan indah Kota Batam dari menara tersebut.

Baca juga: Meraih Lailatul Qadar, Masjid Jabal Arafah Undang Muslim Batam Itikaf Bersama

5. Masjid Agung Batam

Masjid Agung Batam, juga dikenal sebagai Masjid Raya Batam (MRB), terletak di Jalan Engku Putri, dekat dengan alun-alun kota dan 20 menit dari Bandara Hang Nadim.

Berdiri di atas lahan seluas 75.000 meter persegi, masjid ini dapat menampung 3.500 jamaah di dalam dan 1.500 jamaah di luar.

Dirancang oleh arsitek Achmad Noe'man, masjid ini memiliki kubah berbentuk limas segi empat yang melambangkan hubungan manusia dengan Tuhan.

Dibangun antara 1999 dan 2001, MRB menjadi ikon Kota Batam.

Baca juga: Target Revitalisasi Masjid Agung Batam Center Molor, Kontraktor Pelaksana Kena Denda

Dengan mengunjungi masjid-masjid ini, wisatawan dapat menikmati keindahan arsitektur dan suasana religi yang kental di Kota Batam.

.

(Tribunbatam.id/Fahmi Ghifari)

* baca berita Tribun Batam lainnya di Google News.