Bawaslu Bintan
Bawaslu Bintan Minta Pengawas Kelurahan dan Desa Tancap Gas Kawal Pilkada 2024
Bawaslu Bintan melantik pengawas kelurahan dan desa tancap gas kawal Pilkada Bintan 2024.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan Desa (PKD) untuk bertugas pada Pilkada Bintan 2024 telah dilantik dan siap bekerja.
Sebanyak 51 orang resmi dilantik.
Rinciannya, 43 PKD dari 9 kecamatan, sementara 8 PKD lainnya asal Kecamatan Tambelan dilantik sehari sebelumnya.
Pelantikan dilakukan di Bintan Agro Beach Resort, Jalan Pantai Trikora Km 36 Teluk Bakau, Minggu (2/6/2024).
Pengambil sumpah dilakukan oleh para Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam).
Ketua Bawaslu Kabupaten Bintan, Sabrima Putra meminta pengawas yang telah dilantik mempercepat langkah dalam bertugas karena tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 sudah berjalan.
"Kuncinya sinergi dan komunikasi yang baik antarpenyelenggaran. Jika sinergi berjalan baik, maka membantu kita melaksanakan tugas," kata Sabrima Putra.
Dia meminta PKD yang sudah dilantik selalu berkoordinasi dengan Panwaslucam.
"Tanya apa yang tidak diketahui agar tidak ada kerancuan dalam menjalankan tugas," ungkapnya.
Dia juga meminta pengawas untuk dapat mengingatkan peserta pemilu sebelum terjadinya pelanggaran.
"Sebelum dilaksanakan kegiatan yang bertentangan undang-undang, kita cegah dahulu seperti memanggil orang tersebut untuk dimitigasi. Misalkan tidak mau didengarkan juga, tentu upaya terakhir penanganan pelanggaran," katanya.
Baca juga: Daftar 30 Anggota Panwascam Bakal Kawal Pilkada Bintan 2024
Apabila PKD menemukan adanya pelanggaran misalnya pelanggaran kode etik, netralitas atau pelanggaran tindak pidana dalam proses pilkada, sebaiknya diteruskan ke Panwaslucam.
Sebab, Panwaslucam memiliki kewenangan dalam penanganan pelanggaran pilkada.
Plh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakan Bintan, Khairul mengingatkan bahwa tugas PKD adalah melakukan pengawasan dengan melalui berbagai proses.
Antara lain pengamatan, penilaian, dan melakukan kajian-kajian terhadap temuan atau penyimpangan dalam proses pilkada.
Menurutnya, PKD sebaiknya memberi masukan ke orang-orang yang terindikasi melakukan pelanggaran agar diberikan pemahaman kalau yang dilakukan salah.
Baca juga: KPU Bintan Lantik 50 Anggota PPK Buat Pilkada Bintan 2024
"Kalau sudah diberi tau dan diarahkan masih nyegel, apa boleh buat, pengawas bisa langsung memproses orang-orang yang tidak mau diatur," tambahnya.
Dia berharap, pengawas yang sudah dilantik dapat bekerja dengan baik sehingga Pilkada di Bintan berjalan dengan baik.
Komisioner Bawaslu Kepri, Febriadinata mengharapkan, PKD yang baru dilantik agar langsung tancap gas dalam melakukan pengawasan tahapan pilkada.
"Teman-teman yang sudah dilantik diharapkan cepat berlari, jadi bukan berjalan lagi. Karena, tahapan tinggal beberapa bulan lagi," ujarnya.
Dia juga meminta PKD yang dilantik dapat berkoordinasi dengan Panwaslucam dan Lurah serta Kades setempat.
"Lakukan juga pemetaan daerah mana yang rawan konflik, agar kita bisa mengantisipasi kemungkinan kecurangan," ajaknya. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Pilkada Bintan 2024 Petahana Lawan Kotak Kosong, Bawaslu Tunggu Juknis Pengawasan |
![]() |
---|
Bawaslu Bintan Perkuat Pengawasan Meski Hanya Satu Paslon di Pilkada Bintan 2024 |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Bintan Apresiasi Launching Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Anna Zanet Sapa Warga Bintan, Launching Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024 Meriah |
![]() |
---|
Bawaslu Bintan Launching Pengawasan Partisipatif Pilkada, Meriah dengan Obor Saka Adiyaksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.