IRT di Batam Bikin Heboh Pengunjung Jembatan 1 Barelang, Gerak-geriknya Mencurigakan

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Petugas Ditpam BP Batam menggagalkan upaya seorang wanita diduga hendak terjun dari Jembatan I Barelang, Selasa (4/6/2024) malam.

Dari informasi yang dihimpun, insiden tersebut terjadi sekira pukul 23:00 WIB. Wanita itu datang bersama sang anak menggunakan ojek online.

"Iya, yang semalam petugas Ditpam bujuk ibu-ibu yang katanya mau lompat gitu. Tapi enggak jadi, sudah diselamatin juga," ujar sumber yang enggan disebutkan namanya, Rabu (5/6/2024).

Sumber mengatakan, saat ditanya petugas Ditpam, wanita berbaju merah dengan rambut terurai itu justru tak banyak berbicara dan cenderung diam.

Baca juga: Viral di Batam Wanita Muda Hendak Lompat dari Jembatan 3 Barelang, Ini Kata Polisi

Wanita itu juga malah menangis dan berusaha menyakiti diri sendiri, seperti menekan jari-jarinya dan sesekali membenturkan kepalanya ke pagar besi.

"Pokoknya kalau gerak-geriknya mencurigakan kayak nangis, linglung, melamun di jembatan itu sudah khawatir kami mbak, takut lompat. Kan banyak kejadian orang mau bundir kan. Makanya kemarin, pas petugas patroli, orang-orang di sini melapor itu," tambahnya.

Meski belum sempat melakukan aksi nekatnya, namun gerak-gerik dari wanita tersebut dicurigai oleh pengunjung jembatan karena dalam waktu yang lumayan lama hanya memandangi lautan dan diam. Sementara sang anak tak jauh dari sampingnya.

Terpisah, dimintai tanggapannya Kapolsek Sagulung, Iptu Donald Tambunan membenarkan adanya upaya pencegahan aksi nekat wanita itu.

Baca juga: 4 Kasus Bunuh Diri di Batam Sepekan dan Upaya Dinkes Buka Layanan Kesehatan Jiwa

"Saat ini terhadap wanita berinisial NA (31) itu sedang kami minta keterangan di Polsek Sagulung, juga suaminya kami panggil," ujar Kapolsek Sagulung.

Donald menuturkan, wanita yang datang bersama sang anak usia 6 tahun itu merupakan warga Kecamatan Sagulung yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga.

"Ini masih kami mintai keterangan, dugaan sementara karena ada masalah keluarga," tuturnya.

Baca juga: Fenomena Bunuh Diri di Batam, Polisi Sebut Peran Orang Terdekat Sangat Dibutuhkan

Ia melanjutkan, jajaran Polsek Sagulung tengah menggali informasi terkait hal yang melatarbelakangi tindakan yang dilakukan wanita tersebut.

"Untuk siapa yang mengantar, kemudian luka yang diperoleh, semuanya masih kami gali, ini sedang diminta keterangan," imbuhnya.

Kapolsek juga berharap tidak ada lagi terulang aksi nekat lainnya dengan terjun bebas ke Jembatan 1 Barelang.

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca berita lainnya di Google News