BATAM TERKINI
4 Kasus Bunuh Diri di Batam Sepekan dan Upaya Dinkes Buka Layanan Kesehatan Jiwa
Kadinkes Batam Didi Kusmarjadi sebut puskesmas di Batam buka layanan kesehatan jiwa yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Jika tak bisa ditangani,dirujuk
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kasus gangguan kesehatan jiwa hingga berujung pada tindakan bunuh diri di Batam meningkat. Bahkan dalam sepekan terakhir, ada 4 kasus bunuh diri.
Jumlah itu mencatatkan angka bunuh diri tertinggi di Batam sepanjang 2024 dalam sepekan.
Dalam catatan TribunBatam.id, mulai 11 hingga 17 Mei 2024, sudah ada empat kasus bunuh diri yang terjadi di Batam.
Dua di antaranya terjun dari Jembatan Barelang, satu orang tewas tergantung di gudang indekos di Batu Aji, dan satu lagi tewas tergantung di kamar sebuah rumah di Sagulung.
Tiga dari empat kasus ini berjenis kelamin laki-laki. Satu lagi perempuan.
Dinas Kesehatan Batam memberikan atensi terkait kasus bunuh diri yang terjadi belakangan ini dikaitkan kondisi kesehatan jiwa.
Dalam hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, mengungkapkan, tiap puskesmas di Batam membuka layanan kesehatan jiwa yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Baca juga: Polisi Periksa Sejumlah Teman Wanita yang Tewas Gantung Diri di Sagulung Batam
Meski belum menyediakan psikolog khusus di setiap puskesmas, namun ada dokter umum terlatih yang akan melayani keluhan pasien. Jika tak bisa ditangani di tingkat puskesmas, maka pasien yang bersangkutan akan dirujuk ke sejumlah rumah sakit yang memiliki layanan psikologi di Batam.
"Setiap puskesmas sudah menjalankan deteksi dini kesehatan jiwa dan napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif) di masyarakat," ujar Didi, Sabtu (18/5/2024).
Disampaikan Didi, kemudahan akses pelayanan kesehatan jiwa ini merupakan usaha pemerintah daerah dalam menempatkan tenaga kesehatan di layanan primer kesehatan, yaitu Puskesmas.
Puskesmas diharapkan dapat menjadi jalur awal bagi tenaga kesehatan untuk lebih dekat dengan masyarakat secara langsung.
Menurut Didi, jika ada pasien yang bermasalah, akan langsung ditangani oleh petugas di puskesmas. Bahkan saat ini tiap puskesmas di Batam telah memiliki dokter umum yang terlatih, khususnya untuk masalah kesehatan jiwa tersebut.
"Apabila nanti sudah tak bisa di puskesmas, nanti akan langsung dirujuk ke RSUD Embung Fatimah, Rumah Sakit Awal Bros dan Rumah Sakit Bunda Halimah," terang Didi.
Baca juga: Polsek Galang Batam Selidiki Motif Pria Terjun dari Jembatan 4 Barelang
Selain membuka layanan kesehatan jiwa, Dinkes Batam juga rutin melaksanakan screening jiwa di sekolah-sekolah, kunjungan ke rumah-rumah warga yang mengalami gangguan jiwa, rujukan pasien dengan ODGJ ke RSUD hingga melakukan evakuasi kepada pasien yang mengalami ODGJ.
"Screening jiwa di sekolah wilayah kerja puskesmas. Artinya kita deteksi dini terhadap gangguan jiwa ini," tegas Didi.
Dinas Kesehatan Batam
bunuh diri di Batam
layanan kesehatan jiwa
Didi Kusmarjadi
Batam
puskesmas di Batam
Bawa Perlengkapan Khusus Tim DVI Polda Kepri Turun Investigasi Kontrakan Pasutri |
![]() |
---|
Oknum Polisi di Batam Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Alami Sakit |
![]() |
---|
Pasutri di Batam Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan, Ternyata Baru Pindah Dari Jawa |
![]() |
---|
Kondisi Pasutri yang Tewas di Batam, Mulut Istri Berlumuran Darah, Suami Terikat Tali di Leher |
![]() |
---|
Dua Jenazah yang Ditemukan di Rumah Kontrakan di Batam Ternyata Suami Istri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.