ANAMBAS TERKINI
Jelang Iduladha 2024, Harga Beras dan Gula di Anambas Kepri Turun, Ini Kata Pedagang
Pantauan di Pasar Inpres Tarempa, Anambas, harga kebutuhan seperti beras dan gula pasir alami penurunan jelang Hari Raya Iduladha 2024
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Harga kebutuhan bahan pokok atau sembako di Kabupaten Anambas, Provinsi Kepri, jelang Hari Raya Iduladha 2024 mengalami penurunan.
Pantauan di Pasar Inpres Tarempa, Kecamatan Siantan, harga kebutuhan bahan pokok yang mengalami penurunan seperti beras dan gula pasir.
Kia, seorang pedagang yang ditemui mengatakan, penurunan harga beras dan gula pasir sudah berlangsung sejak awal Juni 2024.
"Iya untuk beras dan gula pasir sekarang turun harga. Kalau minyak goreng dan barang-barang yang lain masih stabil," ucapnya, Rabu (5/6/2024).
Baca juga: Harga Beras SPHP Naik, Kepala Cabang Bulog Tanjungpinang Kepri Ungkap Penyebabnya
Untuk harga beras yang turun, sebutnya, terjadi untuk semua merek jenis beras premium yang dijualnya.
Seperti beras merek Double Coin per 20 kilogram, dari Rp 185 ribu turun menjadi Rp 175 ribu.
Beras merek Gerobak Soto yang semula Rp 180 ribu turun menjadi Rp 170 ribu.
Serta beras merek Top Siam turun dari harga Rp 185 menjadi Rp 175 ribu.
"Kalau dihitung per satuan kilo, penurunannya seribu rupiah per kilo," terangnya.
Lebih lanjut, untuk harga gula pasir, mengalami penurunan pada per karung 50 kilogram.
Ia merinci, dari per karung 50 kilogram gula pasir terjadi penurunan harga sebesar Rp 50 ribu.
"Kemarin kan di beberapa bulan terakhir, harga gula pasir ada yang jual Rp 19 - 20 ribu per kilo, sekarang turun jadi Rp 18 ribu," tuturnya.
Disinggung penyebab turunnya harga, Kia mengaku kurang mengerti. Hanya saja informasi yang diterima sudah turun harga dari Jakarta.
"Untuk sebabnya kurang tahu, saya hanya dapat informasi kalau trip terakhir kapal tol laut yang masuk ini dari Jakarta, itu gula pasir turun," ujarnya.
Baca juga: Emak-emak Batam Pusing, Harga Beras Bulog di Kepri Naik Mulai 1 Mei 2024
Meski sejumlah sembako turun harga dan stabil, Kia dan sejumlah pedagang kini mengeluhkan sepinya kunjungan pembeli jelang Iduladha.
Menurutnya, daya beli masyarakat saat ini terbilang rendah dan berdampak pada lemahnya ekonomi di Anambas.
"Kondisi pasar sepi sekarang ini, mungkin fasenya selalu gini jelang setiap lebaran. Bisa jadi juga karena sekarang ini kebutuhan masyarakat mau persiapan menyekolahkan anak masuk ke jenjang selanjutnya," tukasnya. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)
Baca berita lainnya di Google News
Penemuan Kerangka Manusia di Anambas, Akhirnya Dimakamkan ke TPU Desa Batu Ampar |
![]() |
---|
Program Perlengkapan Sekolah Gratis Anambas Masuk Tahap Pengadaan, Target Rampung Dua Bulan |
![]() |
---|
24 Pelamar PPPK Tahap 2 Anambas Terkendala NIP, Data KTP dan Ijazah Bermasalah |
![]() |
---|
Korban Laka Tunggal Tabrak Pagar Jembatan SP 2 di Anambas Diduga di Bawah Pengaruh Alkohol |
![]() |
---|
Pengendara di Anambas Alami Kecelakaan Tunggal, Bobi Masih Dirawat Intensif di RSUD Tarempa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.