Angka Stunting di Tanjungpinang Provinsi Kepri Baru Turun 0,5 Persen

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Angka stunting di Tanjungpinang baru turun 0,5 persen.

Data stunting di Tanjungpinang ini terungkap dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang.

Mereka mencatat angka stunting di Tanjungpinang tahun 2023 sebesar 15,2 persen.

Sementara angka stunting di Tanjungpinang tahun 2022 mencapai 15,7 persen.

"Untuk Tanjungpinang kasus stunting menurun dari 15,7 persen menjadi 15,2 persen," ungkap Kepala Dinkes dan PPKB Tanjungpinang, Rustam, Jumat (7/6/2024).

Ia mengakui penurunan angka stunting di Tanjungpinang itu masih kurang signifikan dengan target pemerintah pusat di bawah angka 14 persen.

Baca juga: Tim Percepatan Penurunan Stunting Pusat Sosialisasikan Intervensi Serentak

Maka dari itu pihaknya diminta sesuai arahan pusat, agar melakukan intervensi serentak untuk pencegahan stunting dimulai 1 sampai 30 Juni 2024 nanti.

"Di antaranya meliputi seluruh ibu hamil dan balita, dilakukan penimbangan dan pengukuran. Identifikasi status gizinya. Diberikan intervensi baik yang bersifat makanan maupun maupun intervensi medis," ungkapnya.

Rustam juga menambahkan, untuk penanganan stunting pihaknya melakukan upaya secara masif, dan berstruktur melalui 140 posyandu.

Dimana nantinya akan diberikan tambahan makanan oleh kader dilingkunganya selama 14 hari untuk ibu hamil.

Baca juga: 190 Posyandu di Lingga Berperan Aktif Cegah Stunting Lewat Intervensi Serentak

"Kalau untuk balita tergantung berat badan, dan gizi kurang 1 bulan sampai 2 bulan," tutupnya. (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News