BATAM TERKINI
Polsek KKP Batam Tangkap Otak Pengirim 14 Calon PMI Ilegal Tujuan Kamboja di Sumut
Kanit Reskrim Polsek KKP Batam mengungkap fakta mengejutkan dari penangkapan otak pengirim calon PMI ilegal tujuan Kamboja pada Selasa (4/6).
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Anggota Polsek KKP Batam menangkap otak pengiriman calon PMI ilegal via Batam berinisial Sih (37) di Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatra Utara pada Selasa, (4/6).
Aksinya memberangkatkan calon PMI ilegal kali ini terhenti oleh anggota Polresta Barelang.
Polisi menangkap wanita sekaligus otak pengiriman 14 calon PMI ilegal via Batam tujuan Kamboja ini di kediamannya.
"Benar, pelaku penempatan PMI Non Prosedural ke luar negeri seorang perempuan berinisial SIH kami amankan dikediamannya pada (4/6) lalu, di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara," ujar Kanit Reskrim Polsek KKP Batam, Iptu Noval Adimas kepada TribunBatam.id, Jumat (7/6/2024).
Penangkapan ibu rumah tangga hingga Serdang Bedagai ini berawal dari anggota Polsek KKP Batam mengagalkan keberangkatan 14 calon PMI di Pelabuhan Batam Center pada Minggu (2/6).
Kepada polisi, calon PMI ilegal semuanya laki-laki itu hendak dipekerjakan sebagai admin judi online di Kamboja.
Noval menjelaskan, mereka sebelumnya datang dari Bandara Kualanamu Medan ke Batam.
Rencananya akan melanjutkan perjalanan dari Pelabuhan Batam Center ke Malaysia dan selanjutnya ke Kamboja.
"Jadi di Batam ini mereka transit. Mereka dapat arahan dari pelaku. Setelah mendapatkan informasi tersebut. Kami lakukan profiling dan mendapati informasi terkait keberadaan pelaku," katanya.
Kepada polisi, Sih mengaku sudah sering memberangkatkan calon PMI ke Kamboja.
Setidaknya sudah 5 kali ia membantu memberangkatkan PMI melalui jalur tak resmi.
Baca juga: Dua Transporter PMI Ilegal di Batam Kerja Sambilan Bawa Narkoba Asal Malaysia
Tak hanya mengurus keberangkatan, peran dari tersangka lainnya membantu mengurus paspor para korban, dan membantu para korban dari tempat asal ke Bandara Kuala Namu.
Pelaku memberikan arahan dan mengontrol perjalanan para cpmi agar sampai di negara Kamboja serta memantau apabila terjadi kendala.
Dalam melancarkan perannya sasaran dari Pelaku tersebut merupakan pemuda yang masih berusia kisaran 20 tahunan, hal itu dilihat dari para korban yang rata-rata kelahiran tahun 1999-2004.
"Pelaku memberikan informasi kepada calon pekerja bahwa ada brosur pekerjaan yg tertuang nomor HRD perusaan tersebut. Kemudian calon PMI mendapatkan informasi dan gaji yang akan dia dapat," kata Iptu Noval
Selamat dari Maut Setelah Kapal Tenggelam, 3 Nelayan Karimun Dipulangkan Dari Johor |
![]() |
---|
Jaga Keamanan Lintas Batas Negara, Indonesia dan Malaysia Gelar Operasi di Selat Malaka |
![]() |
---|
Bikin Resah Warga, Enam Pelaku Hipnotis Beraksi di Batam dan Tanjung Uban Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Multiplier Effect Hulu Migas, SKK Migas Dorong Peran Industri Energi untuk Masyarakat Kepri |
![]() |
---|
Usai Videonya Viral Pukul Honorer Pemko Batam, Kini Ibu Bhayangkari Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.