PPDB Lingga 2024 - SMAN 1 Kepulauan Posek Kesulitan Terapkan Daftar Online

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Lingga 2024 tingkat SMA/SMK Negeri Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dimulai hari ini, Selasa (11/6/2026).

Pendaftaran PPDB Lingga 2024 ini dimulai gelombang pertama, melalui jalur prestasi, afirmasi, dan perpindahan tugas orangtua/wali.

Proses ini berlangsung hingga Kamis (13/6).

Pendaftaran ini dilakukan secara online, lewat akses yang telah dibagikan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri.

Meski begitu, tidak semua wilayah di Kepri yang terdukung sinyal yang layak bagi calon peserta didik untuk melakukan pendaftaran.

Seperti di Kabupaten Lingga, beberapa sekolah yang terletak di pulau-pulau, masih minim akses sinyal internet yang bagus.

SMA Negeri 1 Kepulauan Posek misalnya.

Sekolah yang berdiri sejak 22 Juni 2018 ini, berada di Kecamatan Kepulauan Posek, dengan beberapa titik belum terakses jaringan internet dengan baik.

Kepala SMAN 1 Kepulauan Posek, Mariono mengaku, bahwa untuk sinyal di daerah tersebut sangat mendukung.

Pihak sekolah tetap berupaya mendukung kebijakan Disdik Provinsi Kepri, untuk pendaftaran online ini.

"Langkah yang dilakukan sekolah yaitu membuat kepanitiaan dan membuka posko bantuan memasukkan pendaftaran kepada calon peserta didik," ungkapnya kepada TribunBatam.id saat dihubungi.

Baca juga: Disdik Kepri Ingatkan Satuan Pendidikan, Proses PPDB Sesuai Aturan

Dengan jangkauan internet yang sulit, Mariono mengungkapkan, bahwa pihak sekolah berupaya menjemput bola, agar bisa membantu para siswa yang ingin masuk.

"Karena dengan kondisi ini, sekolah yang berupaya untuk jemput bola mencari peserta didik," sebutnya.

Untuk kuota, di SMAN 1 Kepulauan Posek sebanyak satu rombongan belajar (rombel), dengan 36 orang.

Mariono berharap, anak asli daerah Kepulauan Posek yang baru lulus dari jenjang SMP, agar bisa masuk ke SMAN 1 setempat, sesuai zonasi.

"Mungkin ada yang mendaftar ke Singkep, ada baiknya jika ada yang mendaftar di Singkep, pihak sekolah di sana bisa balikkan ke SMAN 1 Kepulauan Posek. Agar pemerataan siswa tercapai," tambahnya. (TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News