Tekan Angka Stunting, Pemda Natuna Gelar Diseminasi Audit Kasus Stunting Semester l

TRIBUNBATAM.id, Natuna - Bupati Natuna, Wan Siswandi membuka kegiatan diseminasi audit kasus stunting semester l di Ruang Rapat Kantor Bupati Kabupaten Natuna, Rabu (19/6/2024).

Dalam kegiatan itu juga disejalankan dengan launching Sistem Informasi Pasangan Berkualitas (Sipantas).

Bupati Natuna, Wan Siswandi menuturkan, bahwa penurunan Stunting ini merupakan program Nasional.

Dimana untuk di tahun 2024, angka stunting di Kabupaten Natuna ditargetkan harus turun 14 persen.

Pasalnya, angka stunting di Kabupaten Natuna saat ini berada diatas angka tersebut.

"Kalau tidak salah tahun ini sesuai dengan penilaian ada penambahan, sehingga sekitar 17 persen," katanya.

Lanjutnya, maka dari itu dengan adanya kegiatan audit kasus stunting ini, dapat diketahui apa yang menjadi permasalahannya.

Baca juga: Donor Darah yang di Lakukan Polres Tanjungpinang Bantu Penuhi Kebutuhan Darah di PMI

Ditambah ada interpensi di setiap Desa, dan Kecamatan, dan dinas terkait yang saat ini melakukan hal yang sama untuk menurunkan stunting.

"Mudah-mudahan angka stunting di Kabupaten Natuna ada penurunan,” terangnya.

Wan Siswandi juga menjelaskan, bicara masalah stunting itu tidak hanya sekedar anak, tapi mulai dari ingin menikah, hamil, melahirkan, dan lainya ini perlu ada pengawasan, perhatian, bimbingan khusus.

Namun, terkait hal ini tidak bisa bekerja sendiri, butuh kolaborasi pihak-pihak lain, seperti Puskesmas, Dinas Sosial,  dan intansi lainya.

"Nah dengan begitu, nanti ada pola berpikir yang lebih baik, sehingga nanti angka stunting akan turun,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, untuk menekan angka stunting, pihaknya dari Dinas terkait juga melakukan launching Sistem Informasi Pasangan Berkualitas (Sipantas).

Baca juga: Kunker ke Natuna, Kepala Pengadilan Tinggi Kepri Dijamu Makan Malam oleh Wabup Rodhial

Ini merupakan program Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Natuna.

Hal itu merupakan terobosan yang dilakukan dinas itu untuk menekan angka stunting.

“Mudah mudahan dengan adanya intervensi dari semua pihak, dan juga adanya launching Sipantas ini bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Natuna,” tutupnya.(als)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News