KARIMUN TERKINI
Pertamina Datangkan 13 Ribu Tabung Gas Baru, Bupati Karimun Sebut Cegah LPG Langka
Bupati Karimun, Aunur Rafiq menyebut 13 ribu tabung gas LPG baru merupakan langkah mencegah kelangkaan gas elpiji di wilayahnya.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun akan menerima pengganti dari kerusakan tabung gas elpiji tiga kilogram dari Pertamina.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan pendistribusian gas elpiji oleh Pertamina merupakan hasil rapat yang dilakukan bersama agen dan pangkalan elpiji beberapa waktu lalu.
"Bermula dari kita yang menyurati dan mereka (Pertamina-red) menyetujui adanya penambahan tabung sekitar 13 ribu," ujar Aunur Rafiq, Jumat (21/6/2024).
Aunur Rafiq menyebut, distribusi tabung pengganti itu agar dapat membantu dalam mengatasi kelangkaan gas elpiji yang terjadi di Kabupaten Karimun.
"Dari belasan ribu tabung itu akan di peruntukan khusus Karimun seharusnya itu untuk Kepri," ujarnya.
Pertamina menurut Bupati Karimun itu telah mengganti 18 ribu tabung di tahun lalu kemudian di tambah dengan 13 ribu tabung di tahun ini.
Bahkan, kebutuhan harian untuk memenuhi kebutuhan elpiji bersubsidi tersebut rata-rata mencapai 6.260 tabung.
"Itu dihitung dari periode Januari 2024 sampai sekarang, jumlah rata-rata kebutuhan harian 6.260 tabung. Dengan itu bisa diasumsikan kebutuhan per bulan 187.800 per bulan," ujarnya.
Dalam berita sebelumnya, setidaknya ada tiga penyebab permasalahan yang terjadi akibat kelangkaan gas elpiji yang terjadi.
Pertama kerusakan tabung gas elipiji yang terjadi saat bongkar muat dengan cara melempar sehingga tabung tidak bisa di gunakan.
Kedua waktu distribusi yang sering terlambat ke pihak penyalur elpiji. Bahkan, ada beberapa pangkalan yang mendapat distribusi dari agen hanya dua kali dalam satu bulan.
Baca juga: Bupati Karimun Minta Tiga Hal Ini Dibenahi untuk Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg
Sehingga dengan tidak masuknya gas ke pangkalan, tabung-tabung kosong tentunya juga akan menumpuk.
Dan ini menjadi penyebab dan permasahalan ketiga, yakni kuota yang sering tidak terpenuhi kepada masing-masing agen penyalur. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Siswa SMP Negeri 2 Karimun Keracunan Diduga Usai Konsumsi Makanan MBG, Dinkes Kepri Turun Tangan |
![]() |
---|
Polres Karimun Gelar Focus Group Discussion, Berharap Karimun Tetap Kondusif |
![]() |
---|
Bea Cukai Tanjungpinang Lakukan Pemusnahan Barang Ilegal, dari Rokok Hingga Sex Toys |
![]() |
---|
Polemik Dualisme Kepemimpinan, PWI Karimun Dukung Keputusan Pusat |
![]() |
---|
Bea Cukai Karimun Paparkan Capaikan Kinerja Periode Januari-Mei 2025, Ini yang Paling Menonjol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.