BATAM TERKINI
Marak Manusia Silver Anak di Bawah Umur di Batam, Pihak Dinsos Berikan Penjelasan
Kehadiran mereka yang terekam dalam video yang viral di media sosial telah memicu keprihatinan warga. Nesya (27), warga Nagoya Batam mengungkapkan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Fenomena manusia silver yang mengamen di persimpangan jalan ramai di Kota Batam kembali menjadi sorotan, terutama karena banyak di antaranya adalah anak di bawah umur.
Amatan di lapangan, menunjukkan mereka sering terlihat di beberapa titik strategis seperti simpang lampu merah jembatan layang Madani, simpang Indomobil, bahkan dekat simpang lampu lalu lintas Frengky, yang lokasinya tak jauh dari kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Batam.
Kehadiran mereka yang terekam dalam video yang viral di media sosial telah memicu keprihatinan warga. Nesya (27), warga Nagoya Batam mengungkapkan kekhawatirannya terkait manusia silver anak.
"Aku sih lihatnya trenyuh ya, karena kadang sudah malam masih ada juga mereka (manusia silver), apalagi ada anak-anak,"katanya.
Nesya mengaku sering mencoba untuk mendekati mereka dan mengajak ngobrol mengenai aksi mereka menjadi manusia silver di usia masih belasan. Karena fenomena itu membuatnya penasaran.
"Tapi tiap kali mau menjumpai mereka di jalan, mereka kabur, dan seperti ada yang mengawasi," katanya.
Baca juga: Potret Pemeran Film Agak Laen Jadi Manusia Silver dan Emas usai Tembus 7,5 Juta Penonton
Ia menduga ada koordinasi di balik kegiatan mengamen anak-anak tersebiut, apalagi seringkali hingga larut malam, yang menurutnya kemungkinan melibatkan peran orang dewasa.
Di media sosial juga netizen banyak membagikan video mengenai manusia silver di bawah umur di sejumlah perempatan lalu lintas Kota Batam.
Menanggapi fenomena sosial tersebut, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam melalui Kabid Teknis Sosial Dinas Sosial Kota Batam Husen Siregar menyatakan, tim reaksi cepat (TRC) telah ditugaskan untuk menyisir lokasi tersebut.
Baca juga: Aksi Manusia Silver Buat Resah Pengguna Jalan, Dinsos Tanjungpinang Turun Tangan
"Kita melalui tim reaksi cepat (TRC) sudah turun ke berbagai lokasi dan tempat-tempat lain baik itu penjangkauan maupun laporan masyarakat," ujarnya, Sabtu (22/6/2024).
Hasil dari peninjauan dan penyisiran tersebut kemudian dibawa ke UPT Nilam Suri untuk pembinaan lebih lanjut. (AMINUDDIN/TRIBUNBATAM.id).
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
Selamat dari Maut Setelah Kapal Tenggelam, 3 Nelayan Karimun Dipulangkan Dari Johor |
![]() |
---|
Jaga Keamanan Lintas Batas Negara, Indonesia dan Malaysia Gelar Operasi di Selat Malaka |
![]() |
---|
Bikin Resah Warga, Enam Pelaku Hipnotis Beraksi di Batam dan Tanjung Uban Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Multiplier Effect Hulu Migas, SKK Migas Dorong Peran Industri Energi untuk Masyarakat Kepri |
![]() |
---|
Usai Videonya Viral Pukul Honorer Pemko Batam, Kini Ibu Bhayangkari Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.