Jaga Teritorial Natuna, Lanud RSA Terlibat 6 Operasi, Ada yang Waktunya Setahun

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Lanud Raden Sadjad (RSA) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri terlibat enam operasi dalam upaya menjaga wilayah teritorial perbatasan di Natuna.

Hal itu disampaikan Komandan Lanud RSA, Kolonel Pnb Dedy Iskandar. Ia mengatakan, enam operasi yang dilakukan oleh TNI AU di Laut Natuna bermacam-macam.

Dalam operasi itu juga ada keterangan masing-masing terkait operasi yang dilakukan hingga berapa lama.

"Ada yang sekian hari, dan ada juga yang sampai 366 hari pelaksanaan operasinya. Intinya tergantung keterlibatan kita dalam misi operasi itu sendiri," ucapnya.

Baca juga: Prajurit Lanud RSA Natuna Olahraga Bersama, Jaga Stamina dan Kekompakan saat Ramadan

Dedy menuturkan, setiap pasukan TNI Angkatan Darat (AD) maupun pasukan Angkatan Laut (AL) bergerak, harus dilindungi oleh Angkatan Udara (AU).

"Makanya ketika melakukan operasi, TNI AU dilibatkan bisa sampai 366 hari. Jadi untuk masa waktu operasinya tergantung operasi yang dilakukan," terangnya.

Dedy juga menjelaskan, dalam misi operasi ini ada beberapa operasi TNI AU terlibat hanya dalam dukungan angkutan.

“Jadi tidak tiap hari. Operasi ini juga macam-macam, ada operasi militer perang, operasi militer selain perang. Salah satunya pengiriman-pengiriman logistik. Seperti kita ketahui bersama di Natuna ini banyak TNI-nya. Sehingga perlu dukungan-dukungan angkutan dari TNI AU sendiri," ungkapnya.

Baca juga: Laut Natuna Utara Kepri Rawan, KKP RI Tangkap 2 Kapal Vietnam Curi Hasil Laut

Dedy menambahkan, terkait untuk angkutan logistik sendiri, pihaknya juga sudah ada yang terjadwal. Dalam
satu bulan pihaknya melakukan dua kali angkutan logistik menggunakan pesawat TNI AU.

"Tapi yang tidak terjadwal juga ada kita lakukan menggunakan pesawat kita," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News