Jurus Polda Kepri Perang Lawan Judi Online, Kapolda Tugaskan Tiap Polres Lakukan Ini

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Pusat tengah menyoroti kasus judi online yang merebak di tengah-tengah masyarakat. Hal ini pun menjadi perhatian banyak pihak, khususnya dari institusi TNI maupun Polri.

Sebab dari banyaknya kasus terungkap, ada yang berakhir pada hilangnya nyawa.

Menanggapi hal ini, Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah membenarkan, saat ini pihaknya gencar melakukan pemberantasan judi online. Hal ini berlaku di wilayah hukum Polda Kepri.

Polda Kepri juga menyiapkan jurus dalam perang lawan judi online.

Baca juga: Pemkab Natuna Siapkan Sanksi bagi ASN yang Main Judi Online, Teguran hingga Pecat

Kapolda Kepri menugaskan tiap Polres di wilayah Provinsi Kepri untuk melakukan penindakan.

"Jadi yang bekerja memantau, dan menindak, itu semua tugas Polres. Kalau misalnya di Natuna ada judi online, Kapolres Natuna punya tanggung jawab, Polda hanya sebagai koordinator,” ucapnya usai melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Cabang Bhayangkari Natuna di Komplek Mapolres Natuna, Selasa (2/7/24) kemarin.

Ia melanjutkan, setiap Kapolres di Provinsi Kepri bertanggung jawab untuk memonitor perkembangan situasi yang menjadi kebijakan pemerintah.

"Kita harus benar-benar konsisten, dan melaksanakan perintah yang jelas-jelas sudah dilarang,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Polda Kepri itu juga tidak lupa mengingatkan masyarakat agar tidak terlibat dalam judi online karena sangat merugikan.

Sebab tidak ada pemain judi yang kaya raya. Karena yang dilawan adalah mesin yang sudah disetting untuk mendatangkan keuntungan bagi pemilik program yang membuatnya.

Baca juga: Janji Komandan Lanud RSA Natuna Tindak Tegas Oknum TNI AU Terlibat Judi Online

Maka dari itu masyarakat diharapkan dapat mengikuti arahan pemerintah pusat, baik untuk anggota kepolisian, masyarakat, atau wartawan.

Soalnya judi online ini hanya akan menyengsarakan dan membawa kesulitan di masa depan. Oleh karena itu, edukasi kepada masyarakat sangat penting.

"Saya sendiri sangat yakin, makanya jauhi judi online. Soalnya yang dilawan itu mesin, dan sudah diatur sedemikian rupa bagi pemilik program," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News