Daftar 6 Berita Populer Batam, Disdik Beri Solusi Sekolah 2 Sif bagi Siswa SMP Gagal PPDB

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Aksi pria muda yang melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari jembatan 1 Barelang Batam Jumat lalu, dilatarbelakangi karena desakan hutang.

Diketahui karyawan swasta berisinial AT (24) warga Lubukbaja itu nekat terjun karena sudah bingung harus mencari uang ganti yang dipinjamnya.

"Dia datang ke jembatan pukul 6 sore, sekira pukul 20.15 WIB itu dia (AT) nekat terjun jembatan. Beruntung masih diselamatkan oleh nelayan pada saat itu," ujar Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu Husnul Afkar saat ditemui di Mapolsek Sagulung, Minggu (7/7/2024)

Ia melanjutkan, berdasarkan hasil keterangan yang didapatkan dari AT, Husnul menyampaikan adanya permasalahan ekonomi yang menjeratnya.

"Dia bekerja menjadi karyawan swasta. Dia ada masalah hutang piutang," ungkapnya.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Internasional Sekupang Sediakan Shuttle Bus bagi Wisman menuju Grand Batam Mall

TRIBUNBATAM.id, Batam - Pelabuhan Sekupang Internasional Ferry Terminal (SiFT) menyediakan rute shuttle bus Trans Batam dari Pelabuhan ke Grand Batam Mall maupun sebaliknya, mulai tanggal 5 Juli 2024.

Shuttle bus ini difungsikan untuk menjemput wisatawan mancanegara (wisman) yang baru tiba di SiFT dan mengantarnya ke salah satu destinasi favorit pusat kota, Grand Batam Mall.

Bus akan mengantar wisman dari Pelabuhan pada pukul 8:50 WIB, dan kembali dari mall sekitar pukul 15:40 WIB.

Selama perjalanan, wisman diharapkan dapat menikmati jalanan dan pemandangan Kota Batam yang sudah dibangun sedemikian rupa menjadi kota yang ramah angkutan umum.

Fasilitas di bus juga telah dilengkapi dengan maksimal, seperti kursi yang nyaman, pendingin ruangan, dan pelayanan yang ramah.

Baca Selengkapnya

Siswa SMP yang Gagal PPDB, Disdik Batam Beri Solusi Untuk Sekolah Dua Shift

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam memastikan seluruh calon siswa yang gagal dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP negeri akan diterima.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Disdik Batam, Tri Wahyu Rubianto, Minggu (7/7/2024). Tri mengatakan, pihaknya telah memetakan pendistribusian calon siswa yang gagal dan membuka pengaduan sampai pada 6 Juli 2024.

"Disdik Batam akan melakukan penempatan bagi siswa yang tidak diterima di pilihan pertama dan kedua ini," ujarnya.