Batam Terkini

Setiap Hari Datang ke Sekolah, Sada Keriahen Barus Menagis Curahkan Isi Hati di SMKN 5 Sagulung

Sada tidak kuasa menahan tangisannya saat menyampaikan keluhannya karena anaknya sampai saat ini belum diterima meski susah daftar di SMKN 5.

Editor: Eko Setiawan
Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang
Ibu Sada Keriahen Barus menangis dan menyembah di SMKN 5 Sagulung, berharap anaknya bisa diterima. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tangisan ibu Sada Keriahen Barus pecah di SMKN 5 Sagulung Kota Batam, Provinsi Kepri saat bertemu Ketua PPDB, Rabu (10/7/2024).

Sada tidak kuasa menahan tangisannya saat menyampaikan keluhannya karena anaknya sampai saat ini belum diterima meski susah daftar di SMKN 5.

"Sudah satu minggu lebih saya bersama anaknya saya, duduk di pos sekuriti menanti belas kasihan sekolah agar anak saya diterima. Tapi sampai saat ini belum ada jawaban," kata Sada.

Dengan suara bergetar Sada Keriahen Barus, menceritakan sejak anaknya duduk dibangku SMP dan setiap kali melintas dari SMKN 5 mengantar anaknya ke sekolah. Anaknya selalu mengatakan kepadanya agar nanti anaknya sekolah di tempat tersebut.

"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mendidik anak saya agar bisa masuk melalui jalur prestasi, tetapi karena nilainya kalah dengan siswa lain, anak saya tidak diterima," kata Sada.

Baca juga: Menaker Ida Fauziyah di Batam Ungkap Lulusan SMA dan SMK Dominasi Angka Pengangguran

"Maaflah kami orangtua yang mungkin belum bisa mendidik anak kami sehingga nilainya kurang bagus," katanya lagi.

Sambil terisak dan menutup dua tangannya menyembah mininta tolong agar anaknya bisa sekolah di SMKN 5.

Dalam tangisannya Sada Keriahen menceritakan sejak kepergian suaminya hanya dirinya yang berjuang menghidupi keluarganya.

"Saya sudah tua, suami saya sudah pergi untuk selamanya. Saya hanya ingin memberikan yang terbaik untuk anak saya, sesuai keinginan," kata Sada.

Sambil terisak Sada juga menceritakan anaknya ingin sekolah di SMKN 5 agar setelah tamat bisa langsung kerja.

"Kami tidak tahu lagi, harus kemana  mengadu, rumah kami dekat dengan sekolah, kalau anak kami dipindahkan ke sekolah lain, bagaimana nanti kami mencukupi biaya," kata Sada.

Sementara di tempat yang sama Ketua PPDB SMKN 5 Sagulung Batam, Adi mengatakan pihaknya masih menunggu arahan dari Dinas Pendidikan Provinsi.

Baca juga: Kadisdik Kepri Dr, Andi Agung, S.E.M.M Hadiri Gebyar P5 SMK Negeri 6 Kota Batam

"Kami tidak bisa memberikan penjelasan selain menunggu arahan dari Disdik Provinsi. Kalu sudah ada arahan nanti kami akan sampaikan kepada para orangtua yang anaknya belum tertampung," kata Adi.

Dia juga mengatakan sampai saat ini seluruh SMAN/SMKN di Batam masih sama menunggu arahan dari Disdik.

"Nanti apapun arahan Disdik Kepri akan kita sampai kepada orangtua," kata Adi. (Tribunbatam.id, Ian Sitanggang)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved