PELABUHAN TIKUS

Maraknya Pelabuhan Tikus dibintan, Diduga Jadi Tempat Selundupan Sejumlah Barang

Pelabuhan tikus ini, belakangan menjadi sorotan sebab disalah gunakan untuk oleh sejumlah oknum,  untuk kepentingan sendiri. 

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng
Sejumlah kapal kayu sedang sandar di pelabuhan rakyat Along. 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN  - Keberadaan pelabuhan tikus terbilang cukup banyak di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. 

Keberadaannya tersebar di wilayah Kawal, Kijang hingga ke Tanjunguban.

Pelabuhan tikus ini, belakangan menjadi sorotan sebab disalah gunakan untuk oleh sejumlah oknum,  untuk kepentingan sendiri. 

Kondisi ini justru memicu tanda tanya bagi sejumlah masyarakat Kepulauan Riau, khususnya warga di Kabupaten Bintan.

Berbagai spekulasi pun muncul di benak warga Bintan. 

Banyak yang menduga di Kabupaten Bintan pun demikian,  kerap digunakan untuk pengiriman barang ilegal. 

Untuk melihat kondisi itu, Tribun Batam.id mencoba mendatangi beberapa pelabuhan Tikus di Kijang, Kecamatan Bintan Timur.

Baca juga: Rekomendasi HP Xiaomi Murah Juli 2024: Budget Rp 1 Jutaan Ada Redmi 12

Satu diantaranya,  adalah pelabuhan rakyat Along, yang letaknya di Kijang.

Dari balik pelabuhan itu, terlihat sejumlah kapal kayu sedang berlabu. Kapal tersebut lebih dari satu.

Di kapal-kapal itu terlihat kosong,  dan belum ada muatan. Hanya terlihat sejumlah cooler box berwarna kuning dan biru, yang diletakkan di bagian atas dan haluan kapal.

Box itu digunakan untuk mengisi es dan ikan. 

Seorang pekerja di pelabuhan itu, mengatakan ini merupakan pelabuhan es.

"Di sini tempat sandar Kapal-kapal muat es dan barang-barang lain," kata pria bertubuh kurus tanpa menyebutkan namanya, Jumat (12/7/2024).

Baca juga: Kerap Jadi Area Keluar Masuk PMI Ilegal, Polsek KKP Razia Pelabuhan Tikus di Batam 

Kepada Tribun Batam.id,  dia mengatakan di sini ada kapal ke pulau bawah es dan ikan.

"Itu kapal yang paling ujung jalan ke pulau. Namun dia tak merinci secara detail rute kapan tersebut," kata dia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved