Natuna Terkini

Bulog Natuna Akan Putus Mitra Dengan Toko yang Jual Harga Beras SPHP Diatas Het

Lanjutnya, meskipun demikian yang lebih berperan itu satgas pangan atau lembaga intansi pemerintah dari Disperindag yang mengkordinir kegiatan

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Eko Setiawan
Tribunbatam.id/Istimewa
Foto suasana saat Kepala Kantor Cabang Bulog Kabupaten Natuna, Ryanel Ismansyah 

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Kabupaten Natuna akan melakukan pemutusan mitra jika ada tokoh binaan mereka yang menaikkan harga beras SPHP diatas harga Het, Minggu (14/7/2024).

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Cabang Bulog Kabupaten Natuna, Ryanel Ismansyah belum lama ini.

"Kita memang terus mengawasi tokoh binaan atau yang sudah bermitra kepada kita untuk tidak menjual beras SPHP diatas Het. Apabila mereka mendapatkan informasi, kita akan tindak tegas dengan pemutusan mitra," katanya.

Lanjutnya, meskipun demikian yang lebih berperan itu satgas pangan atau lembaga intansi pemerintah dari Disperindag yang mengkordinir kegiatan beras SPHP ini.

"Jadi dari kita sendiri hanya pemutusan mitra, tapi untuk tindakan lain dari satgas pangan dan dinas terkait," terangnya.

Ryanel Ismansyah juga menuturkan, untuk tokoh binaan yang menjadi mitra Bulog saat ini yang menjual beras SPHP di Kabupaten Natuna ada sebanyak 30 tokoh.

Baca juga: Bupati Natuna Buka Parade Jetski di Serasan, Diikuti Peserta Dari Berbagai Daerah

Dalam menjual beras SPHP, pihaknya sudah menyampaiakan tidak boleh diatas harga Het yang ditentukan sekitar Rp 13.100 perkilogram beras SPHP.

"Jadi tokoh binaan kita ada sebanyak 28 tokoh saat ini di natuna, dari jumlah itu kita hingga kini ditengah mendatangkan 100 ton beras. Sudah 28 ton kita realisasikan, dan sisah tinggal 72 ton lagi," ungkapnya.

Ryanel Ismansyah juga menjelaskan, untuk mengantisipasi stok tetap aman,  dalam waktu dekat pihaknya juga akan menerima 250 ton tambahan beras dalam minggu ini.

Baca juga: Imigrasi Natuna Bentuk Desa Binaan Cegah Tindak Pidana Penyelundupan Manusia

"Rencana minggu lalu sudah masuk. Tapi terkendala karena mesin kapal rusak. Sehingga untuk sementara kapal docking di letung.Diperpikaran dalam minggu ini akan sampai kesini,” ungkapnya.

Ryanel Ismansyah juga menambahkan, setelah beras trip kedua itu nanti tiba, pihaknya juga akan kedatangan 500 ton beras trip ketiga pada akhir bulan nanti.

"Hal ini kita lakukan, supaya stok beras bulog aman memenuhi kebutuhan di natuna. Mudah-mudahan tidak ada kendala," harapnya.(als)

Baca berita Tribunbatam.id Lainnya di google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved