Imigrasi Natuna Bentuk Desa Binaan Cegah Tindak Pidana Penyelundupan Manusia

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai, Kabupaten Natuna membentuk desa binaan cegah terjadinya Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) di wilayah kerja mereka.

Desa Tapau, Kecamatan Bunguran Tengah terpilih sebagai desa binaan untuk mencegah tindak pidana TPPM di Natuna.

Dalam kegiatan pembentukan itu, pihak Imigrasi Kelas II TPI Ranai juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat terkait pencegahan terhadap TPPM di Desa Tapau di Kecamatan Bunguran Tengah.

Di tengah kegiatan itu juga pihak imigrasi melakukan sosialisasi terkait bahaya TKI non prosedural, dan TPPM oleh Kasi Lalintalkim dan pembuatan paspor.

"Antusias masyarakat juga sangat baik, dan proses tanya jawab juga ada dari masyarakat dan pihak Imigrasi. Sehingga masyarakat lebih mengerti," kata Kasi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai di Natuna, Muhammad Denny Ridwan.

Kegiatan pembentukan desa binaan, dan sosialisasi pencegahan TPPM yang dilakukan kepada peserta berjalan lancar.

Baca juga: Kontraktor di Natuna Klaim Renovasi Gedung SMAN 2 Bunguran Timur Siap Dalam 3 Pekan

Hal itu berkat kolaborasi antara berbagai pihak dalam pembentukan desa binaan tersebut dan sosialisasi pencegahan TPPM berjalan dengan lancar.

"Kami akan terus berupaya untuk melakukan pencegahan terjadinya TPPM di wilayah Kabupaten Natuna," jelasnya.

Sementara itu, dalam kegiatan pembentukan desa binaan Imigrasi, dan penyuluhan pencegahan TPPM dihadiri oleh Camat Bunguran Tengah, Kepala Desa Tapau.

Anggota BPD Desa Tapau, perangkat Desa Tapau, Kepala Dusun Warureja 1 dan 2, Ketua RT/RW setempat dan masyarakat. (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News