WARGA TERJUN DARI JEMBATAN BARELANG

Kronologi Penemuan Jasad Jefry hingga Mengulik Kisah di Jembatan 5 Barelang

Inilah kronologi penememuan jasad Jefry, warga Batam yang dilaporkan hilang dekat Jembatan 5 Barelang. Jasad Jefry ditemukan pada Senin (15/7) pagi

|
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Ucik Suwaibah
Potret Jembatan 5 Barelang saat siang hari, Senin (15/7/2024) 

Mengulik soal Jembatan 5 Barelang, ternyata pernah beberapa kali insiden terjadi di jembatan yang menghubungkan Pulau Rempang dan Galang ini.

"Dulu kalau enggak salah ada kejadian, tapi sudah tahun 2019 an ya untuk bunuh diri. Di sini itu lebih seringnya ke takdir kak. Ada yang mancing tiba-tiba kecebur ditemukan meninggal, ada yang poto-poto di jembatan tiba-tiba jatuh ke bawah, bukan bermaksud menakuti, tapi ya kita jaga diri sendiri aja sih," ujarnya.

Pada tahun ini, dirinya sering mendengar pemberitaan soal insiden mengakhiri hidup dengan terjun bebas, dan memilih Jembatan Barelang untuk tujuannya.

"Mungkin karena sering banget ya kita dengar kasus seperti itu. Di jembatan 5 tahun ini ya baru ini. Yang kemarin itu kan di Jembatan 4 kan ya," sebut wanita 42 tahun itu.

Selama 24 tahun tinggal di Pulau Galang, menurutnya, insiden yang belakangan terjadi membuat citra jembatan yang menjadi ikon wisata di Batam ini menjadi buruk di mata wisatawan.

Baca juga: Tangis Keluarga Jefry di RS Bhayangkara Batam, Tak Sangka Pergi dengan Tragis

"Ya kalau kita menilainya bikin citra buruk. Jembatan 1 2 itukan biasanya untuk orang-orang berwisata, 3456 ini kan penghubung ya. Dan ada destinasi wisata juga. Agak berpengaruh juga buat penilaian sebagai jalur wisata di Batam," terangnya.

Menyinggung insiden mengakhiri hidup atau meninggal, Selama ini, orang yang hilang di Jembatan 5 Barelang selalu ditemukan meskipun dalam kondisi tidak bernyawa.

"Selama ini selalu ketemu kak, walaupun kondisinya meninggal dunia. Paling lama 7 hari itu baru ketemu, itu pun kejadian belasan tahun lalu," kata Bude.

Wanita yang telah lama tinggal di Galang itu juga menyebut, tahayul dan mitos yang berkembang di masyarakat tentu saja boleh dipercaya boleh tidak.

Apalagi dengan seringnya insiden yang terjadi di Batam ini. Ia menuturkan dengan hati-hati soal keberadaan bisikan ghaib laut yang menjadi mitos hingga saat ini.

Dengan adanya insiden ini, menambah catatan kelam terkait Jembatan Barelang yang menjadi ikon sekaligus jembatan penghubung antar Pulau di Batam.

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved