NATUNA TERKINI

Malaysia Vonis Bebas 8 Nelayan Natuna, Wabup Rodhial Huda Langsung Jemput

Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda menjemput langsung delapan nelayan yang dapat vonis bebas Pengadilan Malaysia, Rabu (17/7) waktu setempat.

TribunBatam.id/Istimewa
Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda menjemput 8 orang nelayan Natuna yang divonis bebas oleh pengadilan Malaysia, Rabu (17/7) waktu setempat. 

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Seorang nelayan Natuna menangis haru saat bertemu langsung Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda di Malaysia.

Nelayan Natuna itu tampak mencium tangan Rodhial Huda.

Ia merupakan bagian dari total 8 nelayan Natuna yang akhirnya mendapat vonis bebas oleh Pengadilan Malaysia pada Rabu (17/7) waktu setempat.

Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) sebelumnya menangkap mereka karena melanggar batas wilayah tangkap saat melaut pada Jumat (17/4).

Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda yang menjemput langsung delapan nelayan Natuna mengucap syukur atas vonis bebas itu.

"Alhamdulillah, 8 nelayan kita sudah bebas. Ini putusan Mahkamah Malaysia," kata Rodhial saat dihubungi melalui sambungan telepon di Kuching, Serawak, Malaysia, Kamis (18/7/2024).

Tidak hanya nelayan yang dibebaskan Mahkamah Malaysia, tetapi juga seluruh peralatan tangkap termasuk 3 unit pompong atau kapal ikan yang digunakan juga dikembalikan.

Orang nomor dua di Pemkab Natuna itupun telah bertemu langsung dengan 8 nelayan tersebut.

Menurutnya, pertemuan itu dipenuhi dengan rasa haru dan gembira. Sebab 8 orang warganya itu kini telah bebas, dan bakal segera dipulangkan ke Tanah Air.

"Tentunya kami berterima kasih kepada pihak pemerintahan Malaysia. Soalnya 8 nelayan kita diurus dengan baik, dan kondisinya pun sehat walafiat," ungkapnya.

Atas nama Pemerintah Daerah, khususnya Bupati Natuna mengucapkan terima kasih kepada Konsul Jenderal RI di Kuching Serawak, Pemerintah Provinsi Kepri, dan seluruh pihak yang terlibat.

Baca juga: Pemkab Natuna Berangkatkan 150 Kontingen Ikuti Popda IX di Batam

Dimana seluruh pihak telah berkerja sama, bahu membahu mengurus kepulangan nelayan dari daerah perbatasan tersebut.

Sebelum kepulangan 8 nelayan itu, Rodhial Huda bersama Konsul Jenderal RI dan nelayan akan menemui pihak Maritim Malaysia.

"Kalau ada kekurangan di kapal nelayan itu kita akan minta bantu. Soalnya kapal itu sudah beberapa bulan tidak jalan, dan ini penting demi keselamatan para nelayan agar sampai kepada keluarganya dengan selamat," jelasnya.

Wakil Bupati Natuna juga berharap agar Maritim Malaysia dapat mengawal kepulangan 8 nelayan itu hingga ke perbatasan dengan selamat.

Baca juga: 33 Personel Marinir Dapat Tugas Pengamanan Pulau Terluar di Pulau Sekatung Natuna

"Mudah-mudahan proses kepulangan 8 nelayan kita ini berlangsung lancar dan sampai di tanah air dengan selamat," tutupnya. (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved