TANJUNGPINANG TERKINI
33 Ribu Anak di Tanjungpinang Jadi Target Sasaran PIN Polio 2024, Pemberian Mulai 23 Juli
Pemko Tanjungpinang gelar PIN Polio mulai Selasa, 23 Juli 2024.Para orangtua yang punya anak usia 0-7 tahun 11 bulan diminta berikan vaksin ke anaknya
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kota Tanjungpinang akan melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio mulai Selasa, 23 Juli 2024. 
Pelaksanaan PIN ini menyikapi temuan kasus polio tipe 2 di Provinsi Nangro Aceh Darusalam, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
Atas temuan itu, Kementerian Kesehatan menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Indonesia, dan untuk mencegah penularannya, dilaksanakan PIN Polio, termasuk di Tanjungpinang.
“PIN Polio tahap pertama akan dilaksanakan selama satu pekan, mulai tanggal 23 sampai dengan 29 Juli 2024," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang Teguh Susanto, dilansir dari laman tanjungpinangkota.go.id, Jumat (19/7/2024).
Kegiatan ini menargetkan sasaran sekitar 33 ribu anak usia 0 sampai dengan 7 tahun 11 bulan di Tanjungpinang, tanpa melihat status imunisasi sebelumnya.
Baca juga: Jelang Pelaksanaan PIN Polio, Puskesmas Dabo Lama Gelar Sosialisasi di MIN Lingga
Berdasarkan hasil rapat koordinasi lintas sektoral terkait pelaksanaan PIN Polio di Tanjungpinang, PIN Polio tahap pertama akan dilaksanakan di Posyandu, Puskesmas, sekolah, dan beberapa titik pelayanan kesehatan lainnya.
Setelah tahap pertama, dua minggu setelahnya akan dilanjutkan kembali dengan pemberian imunisasi tetes polio tahap kedua.
Teguh mengimbau agar orang tua yang memiliki anak usia 0 sampai dengan 7 tahun 11 bulan untuk kembali memberi imunisasi tetes polio, meski sebelumnya mungkin telah memberikan imunisasi lengkap.
Sebab pada PIN Polio yang akan dilaksanakan mulai 23 Juli nanti, akan diberikan vaksin tipe 2. Sementara vaksin polio yang diberikan pada imunisasi sebelumnya, pada umumnya adalah vaksin tipe 1 dan tipe 3.
Baca juga: Menuju Pelaksanaan PIN Polio, Ketua PKK Lingga Kepri Berharap Capai Hingga 100 Persen
“Satu kejadian polio yang terjadi, sudah cukup dijadikan sebagai dasar untuk menetapkan KLB Polio. Sebab penyakit ini sangat menular, dan penularan bisa terjadi melalui mulut, makan yang tidak higienis, atau air yang tercemar tinja," katanya.
Ia melanjutkan, untuk mendapatkan kekebalan optimal terhadap terhadap virus polio, anak harus mendapatkan imunisasi lengkap.
"Vaksin polio ini dinyatakan halal,” ungkap Teguh. (*)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
| Kasus Dugaan Penyebaran Video Pribadi di Tanjungpinang, Polisi Telah Periksa 5 Saksi |   | 
|---|
| Kecelakaan di Tanjungpinang, Dua Remaja Berboncengan Tabrak Mobil yang Sedang Parkir |   | 
|---|
| Kunjungan Wamen Isyana ke Tanjungpinang, Sempatkan Antar Langsung MBG ke Balita dan Ibu Hamil |   | 
|---|
| Adudak GenRe 2025 Dipusatkan di Tanjungpinang, Wamen: Remaja Harus Tampil jadi Agen Perubahan |   | 
|---|
| Pastikan Pasokan Dapur MBG Lancar, Kodim 0315 Tanjungpinang Kerahkan Babinsa |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.