Pembangunan Jalan Lingkar Bajau Anambas Berlanjut, Dinas PUPR Akan Usulkan Masuk IJD

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Proyek pembangunan Jalan Lingkar Bajau Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri terus berlanjut.

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPR - PRKP) Anambas kini berencana mengusulkan proyek tersebut ke pemerintah pusat.

Rencana usulan proyek lanjutan di Kecamatan Siantan Timur ini diharapkan masuk dalam program Inpres Jalan Daerah (IJD).

Bukan tanpa alasan, diusulkannya proyek Jalan Lingkar Bajau ke pusat, karena kondisi Anambas yang terkendala anggaran daerah yang terbatas.

Baca juga: Pembangunan Jalan Lingkar Teluk Buton-Kelarik di Natuna Dilanjutkan Tahun Ini

Dorongan ini juga mengingat positifnya dukungan program IJD pusat yang pernah membantu sejumlah proyek pembangunan jalan seperti ruas jalan Payalaman - Peninting dan Putik - Langir di Anambas.

"Kita memang terus menganggarkan Jalan Lingkar Bajau itu agar terus dibangun dengan APBD. Hanya saja setiap tahunnya itu sangat terbatas. Maka dari itu kami sedang mengupayakan kembali kolaborasi dengan pusat melalui program IJD," ucap Kepala Dinas PUPR-PRKP Anambas, Syarif Ahmad, Selasa (23/7/2024).

Syarif mengatakan, pentingnya dukungan pusat pada proyek tersebut agar konektivitas penghubung antar desa itu dapat segera terwujud dan asas manfaat dirasakan masyarakat.

"Mudah-mudahanlah bisa diakomodir pusat. Cuma untuk yang Jalan Lingkar Bajau ini karena momennya sekarang lagi pergantian jabatan presiden, kita masih menunggu apakah bisa diakomodir. Hanya saja kalau biasanya yang sudah dibangun itu, mereka akan lanjutkan sampai selesai," sebutnya.

Seperti diketahui, meski proyek jalan penghubung itu terus berlanjut dan terus diusulkan lewat APBD, namun realisasinya terbilang lambat.

Baca juga: Tanggul Jalan Lingkar Gurindam 12 Tanjungpinang Roboh, Ini Kata Dinas PUPR Kepri

"Tahun 2020-2022 kita terdampak Covid-19, recofusing anggaran perlu dilakukan. Selanjutnya terbatasnya anggaran daerah juga jadi faktor kendala," jelas Syarif.

Kendati merencanakan usulan IJD pusat, proyek pembangunan Jalan Lingkar Bajau ini sudah kembali dilanjutkan ke tahap dua per Juli 2024.

Syarif menyebut, Pemkab Kepulauan Anambas telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp3 miliar lebih untuk pengerjaan pembukaan jalan.

"Trasenya pembukaan itu dari Penebung ke Etang. Itu belum pengerasan. Untuk pengerasannya nanti jika sudah dianggarkan rencananya dengan sistem rigid beton bertulang. Itu bahannya dengan semen, pasir dan besi," terangnya.

Meski tak mengingat persis, Syarif menuturkan pembukaan proyek pembangunan Jalan Lingkar Bajau sudah dimulai sejak 2016, tepatnya periodesasi kedua kepemimpinan Abdul Haris - Wan Zuhendra.

Baca juga: Sempat Ditutup, Kini Jalan Lingkar Selat Lampa Natuna Kembali Dibuka

Dalam perencanaan, Jalan Lingkar Bajau akan menghubungkan konektivitas antar desa dengan panjang sekitar 14 kilometer lebih.