LINGGA TERKINI

Kemah SMAN 1 Singkep Lingga Dihentikan Imbas Belasan Pelajar Diduga Kesurupan

Belasan pelajar SMAN 1 Singkep Lingga diduga kesurupan saat mengikuti kegiatan kemah pramuka, Sabtu (27/7) malam.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Kegiatan kemah pramuka siswa SMAN 1 Singkep Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Sabtu (27/7) malam. Kegiatan ini terpaksa dihentikan setelah belasan pelajar diduga kesurupan. 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Kondisi SMAN 1 Singkep di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sudah kondusif setelah sehari sebelumnya mencekam.

Belasan pelajar yang mengikuti kemah diduga kesurupan saat hendak menyalakan api unggun, Sabtu (27/7) sekira pukul 20.00 WIB.

Guru Pembina Putra SMAN 1 Singkep, Berry Citra, mengungkap sekitar 15 lebih siswa mengalami kesurupan tepat ketika api unggun dinyalakan.

“Pada saat api akan dinyalakan, begitu juga anak-anak mengalami kesurupan, kurang lebih 15 hingga lebih. Karena posisi saya itu lagi megang bambu untuk menyalakan,” ujarnya.

Menurut Berry, saat api unggun mulai menyala dan para siswa mulai bernyanyi, tiba-tiba beberapa siswa mengalami gelagat seperti kesurupan secara bersamaan.

Suara jeritan menegangkan suasana saat malam itu, dengan banyaknya masyarakat yang turut hadir ingin melihat nyalanya api unggun.

Baca juga: Siswa SMAN 1 Tanjungpinang Kesurupan hingga Polisi Tenangkan Situasi di Sekolah

Setelah kejadian tersebut, para siswa yang kesurupan segera disadarkan dan dipulangkan ke rumah masing-masing.

Meski begitu, api unggun pun sempat menyala di tengah keriuhan itu.

“Jadi anak-anak langsung disuruh pulang dan kegiatan kami hentikan. Dianggap selesai,” jelas Berry.

Pihak sekolah juga telah memastikan bahwa keadaan di lingkungan sekolah aman dan kondusif setelah insiden tersebut. (TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved