KARIMUN TERKINI

Pencarian Nelayan Hilang di Karimun Disetop, DKP Kini Bantu Ahli Waris Urus Klaim Asuransi

Pencarian Abu Bakar, nelayan Karimun yang hilang saat melaut telah disetop. Sebab pencarian korban berlangsung 12 hari. Namun jasadnya belum ditemukan

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Istimewa
Proses pencarian Abu Bakar nelayan Karimun yang hilang saat melaut kini telah dihentikan sepenuhnya. Abu Bakar dilaporkan keluarganya hilang pada 22 Juli 2024 lalu 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Pencarian terhadap Abu Bakar (44), nelayan yang hilang saat menjaring ikan di perairan Takong Hiu, Karimun kini telah disetop alias dihentikan.

Kepala Cabang DKP Provinsi Kepri di Karimun Faisal mengatakan, pencarian telah dilakukan sejak 23 Juli hingga 1 Agustus 2024 atau kurang lebih selama 12 hari.

"Abu Bakar masih belum ditemukan. Kini pencarian sudah dihentikan," ujar Faisal, Jumat (2/8/2024).

Faisal menambahkan pihak keluarga juga telah menggelar salat gaib dengan harapan korban masih dapat ditemukan.

Baca juga: Lanal Karimun Kawal Kepulangan Iman, Nelayan Hilang dan Ditemukan Selamat di Vietnam

Saat ini upaya yang dilakukan pihaknya yakni membantu ahli waris untuk mengklaim asuransi korban.

"Tidak ada upaya lagi untuk pencarian. Selanjutnya kita bantu urus klaim asuransinya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang nelayan bernama Abu Bakar dikabarkan hilang. Nelayan tersebut merupakan warga Pongkar, Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun.

Kejadian bermula saat Abu Bakar pergi melaut dari rumah pada Senin 21 Juli 2024 ke perairan Takong Hiu untuk menjaring ikan.

Kemudian, pihak keluarga melaporkan korban hilang kepada RT setempat pada Selasa 22 Juli 2024 lalu.

Baca juga: Pencarian Nelayan Hilang di Natuna, Kapal Kayu Jadi Petunjuk Tim SAR

Berikutnya pada Rabu 23 Juli 2024, kapal yang digunakan korban menabrak salah satu rumah warga dengan mesin yang masih menyala berada di Tanjung Medang Pulau Rupat, Provinsi Riau.

Pencarian juga telah dilakukan di seputaran peraian Takong Hiu, hingga wilayah perbatasan Provinsi Riau sebagai jalur melaut yang dilintasi oleh korban. Namun jasad korban belum ditemukan hingga akhirnya pencariannya dihentikan pihak terkait. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved