Mesin Karcis Pelabuhan Batam Center Rusak, Penumpang Minta Segera Diperbaiki

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pergantian operator di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center dipastikan mempengaruhi jadwal maupun aktivitas penyeberangan kapal ferry. Badan Pengusahaan (BP) Batam memastikan bahwa operasional pelabuhan tetap berjalan normal seperti biasa.

"Seperti biasa, normal kok," ujar Ariastuty Sirait, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, kepada Tribunbatam.id pada Jumat (2/8/2024).

Kenormalan dimaksud mencakup jadwal keberangkatan kapal, jadwal labuh kapal di dermaga, hingga pelayanan tiketing bagi penumpang yang hendak berangkat.

Shelena, seorang petugas tiketing kapal ferry, juga mengonfirmasi hal tersebut. "Sama seperti kemarin-kemarin sih, gak ada yang berubah, kalau di kita kan jadwal disesuaikan dengan pelabuhan tujuan, kayak di HarbourFront Singapura jadwal tiba kapal kan sudah ditentukan, maka jadwal keberangkatan Ferry juga sama seperti biasanya,"kata dia.

Baca juga: BP Batam Pastikan Layanan Pelabuhan Batam Centre Tetap Normal, Cek Hingga Dini Hari

Dikatakan dia tingkat penyeberangan pada Jumat mengalami peningkatan hari biasanya. Karena pada Jumat, Sabtu ataupun Minggu merupakan masa-masa weeend. Banyak warga terutama dari Singapura memanfaatkan weekend dengan jalan-jalan ke Batam sekalian belanja. "Kalau Jumat, Sabtu, Minggu itu memang beda dengan hari lainnya, karena mau weekend kan,"katanya.

Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center melayani rute penyeberangan internasional ke Malaysia dan Singapura, dengan jadwal keberangkatan ke Singapura dimulai dari pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB setiap harinya. 

Untuk penyeberangan ke Singapura, dilayani tiga operator kapal Ferry. Yakni Majestic Ferry, Sindo, dan Batam Fast.

Meskipun pergantian operator telah berlangsung, beberapa penumpang mengaku tidak menyadarinya. "Ya gak tahu, itu urusan orang pelabuhanlah, kita penumpang ya tahunya ya naik kapal, sampe selamat di tujuan, itu saja, masalah gonta-ganti itu urusan perusahaan lah," ungkap Aba Malik, seorang penumpang tujuan Johor.

Baca juga: Breaking News - Synergy Tharada Mulai Keluarkan Aset, Kelola Pelabuhan Batam Centre Berakhir Besok

Namun, Aba Malik berharap kepada pengelola baru untuk dapat meningkatkan fasilitas dan pelayanan di pelabuhan, terutama area parkir sepeda motor yang menurutnya perlu ditata lebih baik lagi kedepannya. Kadang-kadang sampah berserakan di are parkir sepeda motor bikin pemandangan kurang sedap. 

"Dirapikan lagi lah sama pengelola baru,"katanyam

Senada dengan Aba Malik, Zeen yang hendak menjemput saudaranya dari Singapura menyoroti mesin tiket parkir yang rusak di jalur sepeda motor. "Ya tadi dikasih tiketnya pakai manual pakai dicatat, kalau bisa ya perbiki,"katanya.

Pergantian operator pelabuhan Ferry Batam Center ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BP Batam dan PT. Metro Nusantara Bahari pada Kamis (1/8/2024). PKS ini memberikan hak pengelolaan Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center kepada PT. Metro Nusantara Bahari selama 25 tahun.

Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, berharap modernisasi Batam juga akan tercermin dalam peningkatan kualitas pelabuhan dan pelayanannya. Ia juga berpesan agar pengelola baru dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan baik dan terus berkolaborasi dengan BP Batam.

Direktur Utama PT Metro Nusantara Bahari, Victor Pujianto, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan infrastruktur pelabuhan agar mampu bersaing di tingkat internasional.

"Kami bertekad Meningkatkan Kualitas. Semoga Pelabuhan Batam semakin menarik dan dapat bersaing dengan pelabuhan lain di Singapura dan Malaysia," tegas Victor. (AMINUDDIN/TRIBUNBATAM.id)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News